Dompu,-beredarnya hasil video dan foto mesum yang tersebar berdasarkan screenshot yang diunggah dan menjadi viral di Facebook dimana adegan mesum tersebut dilakukan pasangan berlainan jenis yang diduga dilakukan diruangan isolasi pasien covid 19 RSUD Dompu NTB kini menuai titik terang.
Sejumlah wartawan sebelumnya Rabu (20/01) sekitar pukul 14.30 wita telah melakukan konfirmasi pada humas RSUD Dompu, Ida Fitriani, S.Keb yang mengatakan tidak bisa membenarkan foto maupun video berdurasi 1 menit 30 detik itu terjadi ruang isolasi RSUD Dompu.
Namun sejumlah wartawan Kamis (21/01/21) sekitar pukul 10.57 wita langsung menemui direktur RSUD Dompu, dr. Alief Firyasa Maulana diruang kerjanya. Pada wartawan direktur RSUD Dompu mengakui dan justeru membenarkan bahwa video beradegan 'panas' berdurasi 1 menit 30 detik itu terjadi di Ruang Isolasi Pasien Covid -19 RSU Dompu.
"Betul, kejadian itu di Rumah Sakit Umum Dompu tepatnya di Ruang Isolasi,"aku dr. Alief didampingi Pengacara Supardin Siddik, SH dan Kasi Humas Ida Fitriani, S. Keb.
Direktur RSUD Dompu mengaku bahwa identitas kedua terduga pelaku sudah diketahui. Sayangnya Direktur enggan untuk menyebutkan inisial dugaan aktor mesum tersebut dan justeru meminta kepada para awak media untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak Penyidik Polres Dompu.
Apakah benar terduga pelaku mesum wanita merupakan orang dalam RSUD Dompu sendiri ? Hal tersebut justeru dibantah keras dr. Alief. Justeru direktur RSUD mengaku bahwa terduga pelaku perempuan bukan orang dalam RSU Dompu tapi orang luar.
"Terduga perempuan bukan staf di sini tetapi orang luar. Kita sudah melihat perempuan ini pada saat di UGD saat pasien laki-laki nya masuk untuk mendapatkan perawatan pada tanggal 11/01/21 sebelum pasien laki masuk ruang isolasi, perempuan itu sudah menemani laki laki itu,"kata Alief.
Alief menegaskan terkait kasus mesum di RSUD Dompu, pihaknya telah melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian Polres Dompu."Kami sudah serahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan ada pengacara yang akan berhubungan dengan pihak kepolisian,"tegas Alief.
Alief mengaku pihaknya tidak menginginkan kasus semacam itu terjadi lagi di RSU Dompu apalagi terjadi di Ruang Isolasi Covid -19 yang sangat steril dan dengan pengawasan ketat."hal itulah sehingga kami melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,"aku Alief.
Ditanya waktu kasus video mesum itu terjadi ? dr. Alief maupun Pengacaranya enggan menyebutnya."Kami sudah serahkan semuanya ke Polres Dompu biarlah pihak kepolisian yang menjelaskan,"ujarnya.(amink)
