Dompu,-Desa Songgajah dan Desa Kesi Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB, yang terletak di wilayah bagian barat Dompu merupakan wilayah berbukit. Dimana mata pencaharian warga dua desa bertetangga ini di dominasi oleh petani ladang.
Nasib naas yang menimpa dua desa tersebut selama 5 tahun terakhir, pasca kerusakan hutan dan gunung dengan tujuan untuk bercocok tanam, kedua desa ini sekarang telah menjadi langganan banjir bandang.
Selama Januari 2021 ini, banjir bandang telah mengepung wilayah dua desa ini sudah sekitar 3 hanya berselang waktu sekitar 4 hari saja. Senin (18/01) sekitar pukul 19.30 wita banjir kembali meluap dan merendam sekitar ratusan rumah warga pada dua desa. Beruntung dalam bencana alam ini tidak sampai menelan korban jiwa. Tapi keresahan dan kepanikan warga kini sudah mulai ada. Bencana banjir justru menjadi momok paling menakutkan bagi warga.
Dikoordinir oleh Danramil 1614-02/Kempo, pasukan Koramil setempat langsung bergerak cepat turun lokasi banjir untuk membantu warga.
Danramil 1614-02/Kempo, Kapten Inf. M. Yamin pada Lintas Samudera.com mengatakan, banjir muncul dipemukiman warga sekitar pukul 19.30 wita dengan ketinggian sekitar 70 cm. Selain itu banjir juga meluap dijalan raya lintas Calabai sehingga arus transportasi sempat macet dan terjadi antrian panjang sekitar 2 kilo. Banjir muncul setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat sekitar 1 jam.
"Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah desa setempat. Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa. Begitu mengetahui dari Babinsa pak Irwan kami langsung bergerak cepat untuk membantu warga,"kata Kapten Inf. M. Yamin.(Mardin)