Bupati Dompu, Kader Jaelani pada kesempatan itu mengatakan kegiatan audensi ini dilakukan dalam rangka untuk menyampaikan kinerja dalam pelaksanaan belanja pemerintah pusat maupun daerah."Kami sangat support atas kegiatan audensi ini,"demikian kata Bupati Dompu secara singkat.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi NTB, Sudarmanto, SE,MM menyampaikan tentang kinerja pelaksanaan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di wilayah Kabupaten Dompu serta penanggulangan covid19 dan pilihan ekonomi nasional (PE-PEN) triwulan I tahun anggaran 2021 diwilayah provinsi NTB.
Dijelaskan Sudarmanto bahwa Belanja pemerintah pusat terserap 22,80 persen, anggaran ini cukup menggembirakan, pada akhir triwulan I tahun 2020 penyerapan belanja pemerintah sebesar 19,94 persen dan penyerapan TKDD 11, 14 persen.
Sementara di wilayah kabupaten Dompu sendiri alokasi pagu belanja negara dalam APBN 2021 sebesar Rp.332,12 milliar yang terdiri dari belanja pemerintah pusat yang dikelolah oleh satker satker sebesar 166,43 milliar dan TKDD sebesar Rp. 165.687 milliar. Sampai dengan akhir tahun triwulan I tahun 2021 total penyerapan belanja negara mencapai 16,58 persen atau sebesar Rp.55,07 milliar yang terdiri dari belanja pemerintah pusat terserap Rp. 31,94 milliar (19,19 persen) sementara TKDD terserap Rp. 23,13 milliar (13,96 persen).
"Penyerapan ditahun 2021 ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2020 hanya sebesar 1,98 persen,"jelas Sudarmanto.
Usai pelaksanaan kegiatan Bupati Dompu, Kader Jaelani juga menerima penghargaan dan cendramata dari KPPN provinsi NTB.(amin)
