Dari kunjungan wisatawan lokal tersebut para pedagang yang menjajakan dagangannya disekitar obyek wisata tersebut bisa menghasilkan sekitar Rp. 500.000 per hari ketika hari libur. Namun jika hari biasa pendapatan pedagang lumayan dan bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Demikian disampaikan oleh Maryam salah satu pedagang yang berada di lokasi Sori Na'e Desa Saneo pada media ini Sabtu (21/05).
Maryam mengaku jika kunjungan tamu atau wisatawan lokal di sori nae ini ramai maka dirinya bersama rekan se profesinya bisa meraih keuntungan yang lumayan antara Rp. 500.000 hingga Rp. 700.000 per setiap hari liburnya.
Akan tetapi pendapatan pedagang di sori nae juga bisa minim ketika biasa atau hari kerja karena kunjungan wisatawan lokal berkurang artinya, pendapatan pedagang tergantung ramainya kunjungan para wisatawan lokal saja.
"Walaupun sedikit namun itu semua sangat berharga dan lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kita,"aku Maryam yang dibenarkan oleh rekan pedagang lainnya juga.
Apa saja jenis barang yang rutin di jajakan oleh pedagang tersebut ? sebagai pedagang kecil sejumlah pedagang hanya menjual rokok, makanan ringan dan minuman saja karena memang hanya kebutuhan itu saja yang kerap dibeli oleh wisatawan lokal yang bertandang di sori nae ini.
"Kami berharap semoga para pengunjung bisa memadati obyek wisata Sori Nae ini, sehingga dagangan kami disini tetap laris dibeli oleh pengunjung,"harap Maryam.
Seorang tokoh pemuda yang merupakan perancang obyek wisata sori nae, Rano pada media ini mengatakan, obyek wisata Sori Na,e ini dirancang khusus oleh warga Desa Saneo sebagai obyek rekreasi untuk umum bahkan keberadaan obyek wisata ini justeru membawa rejeki bagi pada pedagang dan para pemuda pengangguran untuk memperoleh pendapatan dari parkir.
“memang dari Obyek wisata ini kami telah banyak merancang sesuai dengan anggaran yang ada termasuk kami siapkan tempat duduk, tempat untuk selfi dengan berbagai model tulisan, bahkan wargapun bisa berendam diri juga di diwu ncuna, diwu lapa, dan baharu,”kata Rano.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, H. Khairul Insyan, SE, MM pada media ini via WhatsApp pribadinya menjelaskan Keberadaan obyek wisata Sori Nae yang berada di Desa Saneo memang membawa keberuntungan bagi para pedagang kecilan, bahkan pemuda desa setempat juga bisa meraup keuntungan pada pemungutan biaya parkir pada pengunjung wisata.
Pada obyek wisata Sori Nae itu, banyak tempat untuk selfi dan tempat mandi yang telah disiapkan oleh pengelolah sehingga Keberadaan obyek wisata Sori Nae sangat menarik minat warga khususnya wisatawan lokal untuk bertandang di tempat itu karena selain tempatnya alami juga memiliki pemandangan yang indah.
"Kami sangat mendukung ketika ada pemuda yang mau membuka obyek wisata baru karena hal itu merupakan motivasi bagi Disbudpar Dompu untuk dapat mengembangkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Dompu nantinya,"jelas Dae Mpera.(ADVERTORIAL)
