Wednesday 21/05/2025

Top Menu

kejadianNews

Diduga Dendam Lama Antar Geng, Pemuda Bima Dibacok

Redaksi
Kamis, 29 Juli 2021, Juli 29, 2021 WAT
Last Updated 2021-07-30T04:03:21Z
Dompu,-Seorang pemuda SR (16) asal Desa Rora Kecamatan Donggo Kabupaten Bima NTB di aniaya dan dibacok oleh R tepatnya di Doro Cumpa Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.

Kapolres Dompu melalui Humas Polres dalam rilisannya menjelaskan, peristiwa berdarah yang menimpa korban SR tersebut terjadi pada Kamis (29/07/21) sekitar pukul 17.00 wita disebabkan adanya dendam lama antara kedua Geng yakni Geng Acong Belagu (GAB) dan Geng Bajingan Bangsat Bermoral (BBF).
Tidakan Penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang terhadap korban SR, dipicu setelah kedua Geng berjanji untuk bertemu di persawahan Doro Cumpa Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, guna melakukan klarifikasi terkait permasalahan antara SF dan SI, tetapi setibanya di lokasi TKP, tiba-tiba terduga pelaku R mengejar anggota dari (GAB) dengan menggunakan sebilah parang hinga akhirnya anggota (GAB) berpencar dan melarikan diri, namun saat itu SR (korban) berhasil di dapatkan pelaku R hingga korban berhasil dibacok secara babi buta oleh pelaku R dengan menggunakan sebilah parang.

"Usai terduga pelaku melakukan tidakan pembacokan terhadap SR pelaku kemudian meninggalkan tempat kejadian perkara,"jelas IPDA. Akhmad Marzuki via rilisannya.

Selain itu Marzuki juga mengungkapkan, sekitar pukul 18.00 wita korban yang tergeletak dengan lumuran darah akibat mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh, ditemukan oleh saudari Yanto yang pulang dari berladang. Melihat ada orang yang tergeletak di kebun jati, kemudian saksi mencari bantuan dan kemudian mengantarkan korban ke RSUD Dompu untuk mendapat perawatan medis.

"Menindaklanjuti laporan warga, anggota langsung melakukan penggalangan terhadap pihak keluarga korban, Toga, Tomas, Toda, dan memotoring perkembangan situasi. Untuk sementara situasi masih aman terkendali, bila ada perkembangan situasi kami akan melaporkan kembali,"ungkap Marzuki.(amin)

TrendingMore