Bunda Nadirah Siap Wakafkan Tanah Untuk Korban Penggusuran

Sekretaris Komisi III DPRD Dompu, Nadirah, SE,Akt

Dompu,-Langkah manuver yang dilakukan oleh DPRD Dompu karena bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap korban penggusuran akibat eksekusi tanah di lingkungan Larema Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB beberapa waktu lalu, patut dipuji. 

Pasca penyerahan bantuan oleh Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, A.Md,Par bersama Ketua Komisi I, Ir. Muttakun dan sejumlah anggota DPRD berupa finansial sekitar Rp.10 juta yang merupakan anggaran hasil sumbangsi 30 anggota legislatif pada Senin (04/10) kemarin hingga viral di jagat Maya, ternyata tidak berakhir sampai disitu saja. Justeru perhatian anggota legislatif terhadap korban eksekusi makin vulgar saja.

Seorang politisi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Dompu, Nadirah, SE, Akt depan perwakilan korban penggusuran saat RDPU digedung DPRD Selasa (05/10) tadi, menyatakan siap mewakafkan tanah pribadinya seluas 28 are yang diperuntukkan bagi 14 korban selaku pemilik rumah yang tergusur akibat eksekusi yang dilakukan oleh pihak PN Dompu.

"Saya nyatakan siap membantu korban penggusuran yang kehilangan tempat tinggal akibat eksekusi tanah ini dengan mewakafkan tanah pribadi saya seluas 28 are. Masing-masing korban berhak mendapatkan 2 are per orang,"kata Bunda Nadirah yang disambut bahagia oleh perwakilan korban penggusuran.

Disampaikan Bunda Nadirah bahwa tanah pribadi yang dimilikinya yakni seluas 53 are dan yang akan diwakafkan oleh nya hanya 28 are saja. Tanah wakaf itu akan dimiliki sepenuhnya oleh korban secara mutlak tanpa di ganggu gugat oleh siapapun. 

"Ini saya lakukan karena misi kemanusiaan saja. Siapapun mereka, semuanya adalah saudara kita sendiri yang harus kita bantu dikala kesusahan itu melanda mereka,"imbuh Bunda Nadirah.(amin)