Dompu,-Setelah diterima secara resmi oleh Bupati dan Wakil Bupati Dompu untuk melakukan dialog terbuka, massa KMD secara bergantian menyampaikan tuntutannya antara lain, meminta kepada Bupati Dompu untuk segera menghentikan perluasan lahan yang masih terjadi, menyediakan sanitasi dan air bersih, lampu jalan dan penataan kota, penentuan harga pokok komoditi pertanian sebelum masa panen tiba, pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) dan pendirian perguruan tinggi negeri.
Menyikapi persoalan yang menjadi tuntutan KMD, Bupati Dompu Kader Jaelani menyanggupi dan berkomitmen menerima dan berupaya untuk menyelesaikan semua tuntutan yang diajukan massa KMD.
Kata Bupati AKJ, dengan melihat kondisi keuangan daerah dan kewenangan yang dipunya, kami selaku Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen untuk melaksanakan semua tuntutan para mahasiswa.
"saya juga berharap kepada teman-teman mahasiswa agar dapat membantu pemerintah dalam memajukan daerah ini,"pinta Bupati Dompu yang disambut tepuk tangan dari semua mahasiswa peserta aksi.
Untuk itu, Bupati AKJ juga mengajak para mahasiswa keruang kerjanya, disana Bupati AKJ duduk bersama satu meja dengan mahasiswa lalu mengajak para mahasiswa secara bersama-sama untuk membangun daerah guna mewujudkan Dompu yang Mashur."Mari kita bersama-sama membangun daerah,"ajak Bupati Dompu.
Selain itu, Bupati Dompu juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan anggota KMD saat melakukan aksi jilid kedua beberapa waktu lalu. Atas ketidaknyamanan anggota KMD saat melakukan aksi beberapa waktu lalu saya menyampaikan permohonan maaf."saya mengajak kepada adek-adek mahasiswa untuk saling memaafkan. Mari kita saling memaafkan antara satu dengan lainnya,"ucap Bupati Dompu.
Pantauan media ini, pertemuan Bupati AKJ dan anggota KMD di ruang kerja Bupati Dompu berlangsung hangat dan penuh keakraban. Antara Bupati, Wakil Bupati dan para mahasiswa saling berangkulan antara satu dengan lainnya, sehingga menambah khidmatnya suasana pertemuan dimaksud.(amin)
