Kedatangan sekitar puluhan massa aksi KMD digedung megah tersebut yakni untuk menagih janji politik Bupati dan Wakil Bupati Dompu, AKJ SYAH dikala kampanye saat pencalonannya sebagai Cabup dan Cawabup Dompu pada tahun 2020 lalu.
Dalam aksinya, massa KMD melakukan orasi secara bergantian dengan tuntutan yang sama yaitu menagih janji Bupati Dompu pada saat melakukan kampanye. Bahkan massa KMD juga menyayangkan adanya tindakan dugaan pemukulan oleh oknum terhadap sejumlah massa aksi pada saat demo jilid dua.
Kedatangan massa aksi langsung diterima baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Dompu AKJ-SYAH, Sekda Dompu, dan seluruh jajaran Humas Kabupaten Dompu untuk melakukan dialog bebas dan terbuka dengan penjagaan ketat personil keamanan dari Polsek Kota dan dibantu oleh Personil Polres Dompu. Dialog tersebut berjalan aman dan tertib.
Dalam dialog, selain menagih janji politik Bupati dan Wakil Bupati Dompu saat kampanye, massa KMD juga mempersoalkan terkait insiden dugaan pemukulan oleh oknum terhadap sejumlah massa aksi saat aksi jilid II, dimana massa aksi dipukul mundur dan dikejar oleh pihak Pemda termasuk aparat Sat Pol PP yang sedang melakukan pengamanan saat aksi jilid II.
"Pintu ruangan Bupati dan Wakil Bupati Dompu selalu terbuka untuk menerima setiap aspirasi dari masyarakat, dan tidak membeda-bedakan dari organisasi masyarakat manapun selagi masih menjadi warga Dompu, kami tetap terima kok,"kata Bupati Dompu saat dialog dengan massa KMD.
Dialog yang berlangsung seru tersebut berlangsung aman dan terkendali hingga acara dialog selesai.(amin)
