DPRD Dompu Akan Gelar RDPU Terkait Penanganan Korban Penggusuran

Dompu,-Kegiatan eksekusi tanah seluas 52 are dan penggusuran bangunan sebanyak 14 unit yang dihuni sekitar 30 kepala keluarga di Lingkungan Larema Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB pada 30/09) sekitar pukul 11.00 wita oleh pihak Pengadilan Negeri Dompu, hingga berdampak pada hilangnya tempat tinggal dan terlantarnya para korban penggusuran, kini menjadi perhatian serius oleh pihak DPRD Dompu sendiri.

Walaupun sebelumnya, media ini sempat memberitakan adanya sejumlah dermawan yang memberikan bantuan baik uang maupun makanan kepada para korban eksekusi dan penggusuran, kini giliran Wakil Rakyat yang melirik. 

Berdasarkan surat undangan dari Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Dompu yang telah di edarkan pada sejumlah OPD terkait bahwa pada Selasa (05/10) sekitar pukul 10.00 wita bertempat diruang rapat DPRD Dompu, akan digelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Terkait dengan penanganan warga Lingkungan Larema Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB yang terdampak eksekusi lahan pekarangan beberapa waktu lalu.

Surat undangan dengan Nomor 005/385/170 yang ditanda tangani oleh Wakil Ketua DPRD Dompu, Jamaluddin, S.Sos meminta kepada Ketua DPRD Dompu, masing-masing Ketua Komisi, Anggota DPRD Dompu, Sekda Dompu, Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Kepala BPKAD Kabupaten Dompu, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, DP3A, Dinas Sosial, Dinas Dikpora, Camat Woja, lurah simpasai dan perwakilan warga yang terdampak untuk menghadiri kegiatan RDPU yang akan dilaksanakan Selasa besok.

Namun dari undangan yang telah di edarkan itu, belum diketahui tujuan dari Rapat Dengar Pendapat Umum tersebut, apakah DPRD Dompu sendiri akan mencarikan solusi terhadap korban eksekusi dan penggusuran atau hanya untuk sekedar mendengarkan pendapat umum saja dari undangan tersebut. Itu masih belum diketahui.

Untuk mengetahui hal itu, Wakil Ketua DPRD Dompu, Jamaluddin, S.Sos yang dihubungi media ini via WhatsApp pribadinya belum menjawab.(amin)