Top Menu

DompuNews

Dua Kali Gagal Jadi Anggota TNI, Dandim 1614/Dompu Semangati Muhammad

Redaksi
Rabu, 13 Oktober 2021, Oktober 13, 2021 WAT
Last Updated 2021-10-13T13:36:25Z
Dompu,-Muhammad, putra kesayangan pasangan Kamaluddin dan Marhiah warga Lingkungan Mada Kimbi Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB, merupakan seorang pria yang dilahirkan dalam keluarga miskin.

Orang tua Muhammad merupakan pasangan tunawicara, bahkan kedua orang tuanya sudah lanjut usia dan sakit-sakitan. Meski ditakdirkan lahir dari keluarga miskin, namun tekad Muhammad untuk mewujudkan cita-citanya menjadi Anggota TNI tidak pernah pudar meski sudah dua kali gagal.

Muhammad merupakan tulang punggung keluarganya. Kesehariannya, Muhammad bersama dua saudarinya hanya menafkahi kebutuhan hidup kedua orang tuanya dari hasil bekerja sebagai buruh saja.

Walaupun sebelumnya media ini pernah memberitakan bahwa Muhammad anak pasangan lansia tunawicara sangat berkeinginan untuk menjadi seorang prajurit TNI. Bahkan saat mengikuti tes pertama sekitar tahun 2020 lalu, dirinya gagal. Saat ikut pertama, Muhammad menghabiskan uang sekitar Rp.8 juta hasil tabungannya dari kerja serabutan yang dikumpulkan nya selama beberapa tahun, untuk biaya transportasi, kos dan makan saat di Kota Mataram untuk mengikuti tes anggota TNI.

Walaupun tidak punya bekal lagi untuk biaya transportasi dan kos hingga kebutuhan makan saat ikut tes kedua di Kota Mataram, namun karena tekad ingin menjadi seorang prajurit TNI, Muhammad terus banting tulang kerja serabutan untuk kumpulkan kembali uang demi ke Kota Mataram untuk ikut testing calon prajurit ke dua kalinya, walaupun berakhir Kembali gagal lagi.
Akibat kisahnya yang menarik, sehingga menarik simpatik dari pimpinan tertinggi di Makodim 1614/Dompu. Sehingga Dandim 1614/Dompu, Letkol Inf. Ali Cahyono, S.Kom langsung bertandang dirumahnya Muhammad, dan memberikan bantuan sembako pada kedua orang tua Muhammad. 

Dandim 1614/Dompu, Letkol Inf. Ali Cahyono, S.Kom di Ruang kerjanya Senin (11/10) menyemangati Muhammad untuk terus berjuang mencapai cita-citanya itu."Saya harap Anakda Muhammad tidak patah semangat dan tetap berjuang untuk mencapai Cita-citanya,"
 
Bahkan Dandim sendiri berjanji akan memantau perkembangan proses Tes yang sedang dijalani Muhammad saat ini. Untuk itu Dandim berharap dengan melihat kondisi keluarga Muhammad yang terlahir dari keluarga Disabilitas Tunawicara, dan miskin namun memiliki tekad yang kuat untuk menjadi Prajurit ini bisa menjadi penilaian khusus saat Tes yang sedang dijalani.

"Danrem juga mengaku bersimpati kepada Muhammad, mudah-mudahan nanti ada atensi khusus dari Pimpinan untuk Anakda Muhammad, nanti juga akan saya sampaikan ke pimpinan tentang Muhammad ini,"kata Dandim.

Dandim juga menekankan bahwa pihaknya dalam menyelenggarakan seleksi prajurit dilaksanakan secara terbuka mungkin dengan menjunjung tinggi asas transparansi.

"Kita sama-sama berharap pada tahap seleksi terakhir nanti, dengan melihat nilai-nilai yang diperoleh, juga atensi dari pimpinan, Muhammad bisa mendapatkan perhatian khusus,"harapnya.(amin)

TrendingMore