Dompu,-Ratusan massa yang menamakan diri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Dompu melakukan Aksi damai didepan Kantor Pemda Dompu pada Rabu (27/10) sekitar pukul 10.30 wita. Kedatangan massa aksi disambut baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Kader Jaelani-H. Syahrul Parsan, ST, MT.
Dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Dompu, sebelum berdialog terbuka massa sempat melakukan sholawat nabi sehingga membuat bangga Pemerintah AKJ-SYAH bersama jajarannya. Saat dialog berlangsung, massa aksi menuntut adanya pemerataan dari pihak Pemerintah Kabupaten Dompu terhadap bantuan hibah yang dikucurkan pada sejumlah Yayasan di Kabupaten Dompu.
Menurut Muhammad Sofyan, bantuan dana hibah dari Pemda Dompu yang diperoleh sejumlah Yayasan selama ini diduga tidak merata, bahkan terkesan diskriminatif karena SKPD terkait hanya memberikan bantuan pada sejumlah Yayasan saja, sementara Yayasan lainnya yang ada di Kabupaten Dompu mencapai sekitar 30 Yayasan masih banyak yang belum terakomodir untuk mendapatkan dana hibah tersebut.
"PMII kabupaten dompu turun ke jalan untuk memperjuangkan hak hak pondok pesantren yang ada di kabupaten Dompu, sebagaimana yang tertera pada UU No 18 tahun 2019 yang jelas didalam nya menjelaskan pemerintah harus ikut serta membangun serta, mendorong agar Pondok pesantren di kabupaten dompu dapat menciptakan generasi-generasi yang memiliki nilai moral etika dan adab,"ujar Sofyan dalam orasinya.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Bupati Dompu, Aby Kader Jaelani yang di dampingi Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST,MT, Kapolres Polres Dompu, Ketua DPRD Dompu dan seluruh Jajaran nya, mengakui bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Dompu hanya memberikan bantuan dana hibah tersebut hanya pada sejumlah Yayasan tertentu saja.
Sementara masih banyak yayasan yang belum mendapatkan dana hibah itu. Maka dari itu, kami dari Pemerintah Kabupaten Dompu meminta kepada yayasan yang belum mendapatkan kucuran dana hibah tersebut untuk dapat bersabar dan segera mengajukan proposal sebagai bahan pertimbangan Pemerintah AKJ-SYAH.
"Karena kami baru menjabat belum genap satu tahun, maka kami berharap pada 30 yayasan yang ada di Kabupaten Dompu terutama yang belum mendapatkan dana hibah untuk segera mengajukan Proposalnya ke Pemda Dompu, agar bisa kami Evaluasi dan pertimbangkan,"pinta Bupati Dompu depan massa aksi.
Sementara Kepala PPKAD Kabupaten Dompu, Muhammad, ST juga menyampaikan, untuk mendapatkan dana hibah tersebut terlebih dahulu yayasan harus mengajukan proposal sebagai bahan pertimbangan dan anggaran nyapun sesuai kemampuan Pemerintah tapi bukan berdasarkan nilai yang di ajukan oleh yayasan dalam proposal.
"Kami harap yayasan agar bisa mengajukan proposal agar kami bisa pertimbangkan,"kata Muhammad.
Liputan media ini, aksi damai yang dilakukan PMII langsung di kawal puluhan Personel Polisi Dari Polres Dompu, dan aksi solid yang dilakukan massa PMII mendapat acungan jempol dari Bupati Dompu, Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT karena sepanjang jalan menuju Pemda Dompu massa aksi menyanyikan lagu religi shalawat nabi.(amin)