Dompu,-Kondisi SDN No 21 Kempo yang berada di Desa Tolokalo Kabupaten Dompu NTB saat ini ibarat kandang sapi. Sekolah milik pemerintah tersebut, dianggap sangat tidak layak lagi untuk dihuni baik siswa maupun guru untuk kegiatan KBM karena selain Bangunan terlihat sangat kotor, kumuh juga sudah dipenuhi rerimbunan rumput dan pepohonan. Bahkan tingginya rumput dan pepohonan dihalaman sekolah itu ibarat taman Savana.
SDN 21 Kempo ini di bangun di atas lahan pekarangan rumah hasil pembelian dari pemilik tanah yakni almarhum Ahmad Sode, M.Yunus dan H.Marhaban pada tahun 2003 lalu dengan luas sekitar 15 are, dimana kondisi bangunan tersebut sangat tidak layak untuk menjadi dunia pendidikan yang dibanggakan oleh masyarakat Desa Tolokalo.
Pertanyaan nya, apa yang dilakukan oleh pihak Dikpora Kabupaten Dompu dan Kepala Sekolahnya selama ini ?
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Kempo, Ismail S.Pd mengatakan, pihaknya akan mengupayakan untuk melobi anggaran guna kegiatan renovasi sekolah tersebut. Pihak UPTD juga telah menerima informasi dari masyarakat atas kerusakan SDN 21 Kempo ini sehingga kelancaran KBM menjadi terganggu.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Bupati Dompu tentang kondisi guru dan sekolah di Kempo sangat memprihatinkan karena keterbatasan guru di harapkan bisa ada penyegaran atau mutasi jangan di keluarkan ke Kecamatan lain,"katanya.(amin)