Top Menu

bisnisNews

Melirik Usaha Dae Gian Sang Pengusaha Hasil Laut Sistem COD

Redaksi
Senin, 13 Desember 2021, Desember 13, 2021 WAT
Last Updated 2021-12-13T16:27:59Z
Dae Gian saat perlihatkan kepiting pesanan pelanggan

Dompu,-Dae Gian (39) warga Desa Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB yang baru-baru ini menekuni dunia bisnis standar ternyata viral di media sosial.

Siapa sangka Pria yang merupakan eks aktivis ternama era tahun 2010 an ini ternyata mengguncangkan dunia maya atas postingannya yang hanya mempromosikan hasil laut yang menjadi barang dagangannya.

Dari bisnisnya yang hanya memasarkan Ikan Laut, Kepiting Bako dan Udang Manis ini ternyata menjadi pusat perhatian banyak publik di Kabupaten Dompu. Terbukti dari bisnis yang baru dia tekuni tersebut, ternyata sudah memiliki banyak pelanggan. 
Sebelumnya, Dae Gian hanya bermodalkan uang senilai Rp.1 juta yang kemudian mendapat pinjaman dari koperasi simpan pinjam senilai Rp. 2 juta sebagai modal awal untuk memulai usahanya, namun beberapa bulan kemudian ternyata hasil dagangannya bisa meraih keuntungan yang lumayan atas penjualan Kepiting Bako, Udang manis dan Ikan laut segar yang dia beli dari sejumlah wilayah pesisir laut yang ada di Kecamatan Huu dan Desa Mbawi sendiri. 

LINTAS SAMUDERA.com yang melirik setiap postingan dagangan hasil laut pada akun Facebook Dae Gian mengategorikan unik, pasalnya pebisnis yang ada di berbagai wilayah ini hanya memposting barang dagangan berupa kebutuhan rumah tangga, barang elektronik, kebutuhan sekolah dan kebutuhan hobi saja, namun Dae Gian justeru memposting barang bisnisnya tampil beda.
Menurut keterangan pemilik akun Facebook Dae Gian pada media ini saat ditemui dikediamannya, dalam menjajakan dagangannya Dae Gian hanya manfaatkan medsos untuk mencari pelanggan yang bisa menikmati barang dagangannya. Namun pasca beredar dan viralnya di dunia Maya, justeru Dae Gian mengaku kelabakan mengantarkan pesanan pelanggan dengan sistem Cash On Delivery atau COD. 

"Awal mulai bisnis hasil laut ini, saya kebingungan mencari pelanggan, tapi saya langsung kepikiran untuk iseng-iseng main posting aja di Facebook pribadi, ternyata Alhamdulillah banyak pelanggan yang mulai pesan Ikan, udang maupun kepiting. Saya bersyukur atas kepercayaan dari pelanggan selama ini,"ujar Dae Gian pada Lintas Samudera.com.
Ditanya harga jual dagangannya ke pelanggan sistem COD ? Dae Gian mengaku harganya bervariatif dan tergolong murah. Dimana harga jual kepiting Bako dirinya hanya bisa menarik keuntungan sekitar Rp.15 hingga 20 ribu saja untuk per kilonya karena tergantung ukurannya. Sedangkan harga jual ikan segar dan udang manis dirinya hanya menjual dengan harga senilai Rp. 55 hingga 60 ribu saja untuk per kilogramnya, artinya Dae Gian hanya menarik keuntungan 5.000 hingga 10.000 saja untuk per kilogram nya. 

"Saya tidak menarik keuntungan yang besar, biar sedikit asalkan lancar, sehingga antara pelanggan dan saya juga bisa terjalin kemitraan. Saya merasa bersyukur dengan untung dagangan ini,"aku Dae Gian dengan senyum khasnya.

Sebelumnya, pria yang memiliki nomor handphone 082339041119 ini juga mengungkapkan, pernah menerima telepon dari seseorang yang menetap di Kupang Propinsi NTT asal Kabupaten Dompu yang memesan Kepiting Bako untuk diantarkan ke keluarganya yang ada di Kelurahan Kandai Satu.

"Dari pesanan pelanggan saya langsung respon dan langsung melakukan penimbangan dengan rekaman Vidio saat saya lagi timbang, bukti Vidio tersebut saya langsung kirimkan pada pelanggan selaku pemesan barang via WhatsApp pribadinya dengan maksud agar pelanggan percaya pada saya. Dalam berbisnis kita harus tanamkan modal kejujuran dan saling percaya saja karena pelanggan merupakan mitra bisnis kita,"ungkap Dae Gian.
Selain itu Pria yang menetap pada bagian Utara Desa Mbawi ini juga menyampaikan, tentang planing kedepannya untuk mendirikan sebuah rumah makan atau cafe yang menyajikan menu khas hasil laut yakni kepiting, udang dan ikan segar. Cafe tersebut rencananya akan didirikan depan dan samping kediamannya dan akan diberinama Cafe JARAPASAKA.

"Bagi pengunjung Cafe JARAPASAKA nantinya, akan menikmati pemandangan yang indah diantaranya dibagian timur pengunjung akan menikmati keindahan gunung Desa Mbawi, pada bagian barat pengunjung juga disajikan dengan keindahan tambak dan muara dan pada bagian selatan pengunjung juga bisa melihat dan merasakan kesejukan udara laut,"ucap Dae Gian.(amin)

TrendingMore