Top Menu

kejadianNews

Kecewa Janji Manis Bulog, Petani Blokade Jalan

Redaksi
Rabu, 16 Maret 2022, Maret 16, 2022 WAT
Last Updated 2022-03-16T16:49:55Z
Dompu,-Buntut persoalan harga gabah yang harganya tidak sesuai dengan HPP, sekitar puluhan warga Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, Rabu (16/3/22) sekitar pukul 14.35 wita memblokade jalan lintas Dompu-Sumbawa.

Aksi blokade yang di lakukan oleh masyarakat petani dengan menggunakan batu dan kayu yang dirangkaikan dengan aksi bakar ban bekas tersebut, membuat arus transportasi macet bahkan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif.

Blokade dilakukan akibat massa petani merasa kecewa atas sikap pihak Bulog Cabang Bima yang belum merealisasikan janjinya untuk menyerap gabah petani sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu sendiri sehari sebelum jalannya aksi blokade ini. 
"Depan Pemda dan DPRD Dompu, Bulog Cabang Bima saat Rapat Koordinasi di kantor Pemda Dompu menyatakan bahwa hari ini (Rabu, red) akan mulai menyerap gabah petani. Justeru faktanya janji Bulog Bima tersebut belum juga dilakukan,"ungkap Ahmadin alias Son Marhen selaku perwakilan petani. 

Son mengaku bahwa aksi blokade jalan yang dilakukan oleh petani ini sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan terhadap pihak Bulog Bima yang diduga mengingkari janji manisnya itu. Untuk itu Son dan petani mendesak agar Bulog Bima dapat segera menyerap gabah petani."Kami minta Bulog bersama perusahaan mitranya, agar segera serap gabah petani sesuai HPP,"aku Son.

Pria berambut gondrong ini mengutarakan, dampak janji manis Bulog tersebut membuat petani di Dompu menjadi resah karena harga gabah yang masih dibawah HPP. Padahal, selama ini petani justeru mengeluarkan anggaran yang besar untuk membiayai masa tanam dan panen padi nya."Bulog harus pikirkan keadaan dan nasib petani, jangan main umbar janji nyatanya diingkari,"urai Son. 
Sebelumnya, petani bersama aliansi lembaga lainnya pada Rabu sekitar pukul 09.00 wita telah menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD dan Pemda Dompu menuntut masalah harga gabah ini. Aksi ini dilakukan untuk menuntut pihak Bulog agar segera merealisasikan janjinya untuk menyerap gabah petani. 

Pada aksi itu, massa petani juga sempat melakukan dialog terbuka dengan Ketua DPRD Dompu bersama sejumlah anggota dan pihak Pemda Dompu guna membahas soal harga gabah ini.

Pantauan media ini, aksi blokade jalan tersebut membuat arus transportasi macet dan terganggu namun setelah diberikan pemahaman oleh Kapolres Dompu, AKBP. Iwan Hidayat, SIK dan Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, sehingga jalan dibuka kembali oleh warga.(amin)

TrendingMore