Dompu,-Munculnya dana pokok pikiran rakyat (Pokir) untuk sejumlah media yang bersumber dari DPRD Dompu tahun anggaran 2022 yang dititipkan di Dinas Kominfo Kabupaten Dompu dengan angka bervariatif, membuat sejumlah wartawan mendatangi gedung DPRD Dompu pada Rabu (30/03/22) sekitar pukul 12.00 wita.
Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, A.Md,Par yang dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan depan ruangan Sekwan menjelaskan, sebelum Rohyani, SH menduduki jabatan sebagai Sekwan, saat melakukan pembahasan APBD murni sejak diangkat sebagai Ketua DPRD Dompu, DPRD sendiri sudah menyisipkan sejumlah anggaran untuk dibagi pada Media yang ada walaupun angkanya masing-masing sedikit.
"Dimana saat itu, anggaran tersebut diserahkan pada pak Sugeng untuk membaginya, ternyata ada salah satu wartawan yang memiliki 3 media datang ke Pak Sugeng, sehingga pak Sugeng mengeluhkan hal ini dan mengaku tidak mau lagi untuk mengurus masalah anggaran pokir ini untuk Media lagi,"jelas Ketua DPRD Dompu.
Ditanya apakah ada regulasi yang mengatur terkait pokir untuk Media ?
Ketua DPRD Dompu mengaku, kalau berbicara masalah regulasi pokir untuk Media maka lebih baik semua media tidak usah ada yang dapat lagi. Sedangkan mengenai ada media yang dapat pokir diluar satu pintu, itu merupakan seni masing-masing media dalam hal melakukan lobi dan membina komunikasi serta hubungan dengan anggota DPRD Dompu.
Sementara mengenai dana pokir, media tidak pernah minta ke DPRD Dompu tapi kita sebagai anggota DPRD sendiri yang pikirkan hal itu karena kami melihat banyak media yang memuat berita tapi kebanyakan lari kosong atau tanpa muatan.
"Kalau untuk anggaran Rp.100 juta yang diperuntukkan bagi media yang ada di Diskominfo Kabupaten Dompu, itu tidak bisa dialihkan ke tempat lain atau untuk kegiatan lain lagi, tapi kalau mulai tahun depan itu semuanya bisa dilakukan pembenahan untuk kegiatan diluar media,"ujar Ketua DPRD Dompu pada sejumlah wartawan.
"Yang bisa menghitam putihkan dunia ini adalah wartawan, dalam hal ini kita bukan mau menyogok wartawan tapi memberikan ruang untuk berkoordinasi dengan pemerintah. Dan saya pernah bilang pada Bupati Dompu, kalau untuk di DPRD Dompu sendiri akan ada penyediaan anggaran untuk media walaupun masing-masing sedikitlah, berarti di Pemda Dompu juga harus disediakanlah untuk wartawan tapi dalam perjalanannya itu justeru tidak ada. Ini semua akan menjadi atensi saya tapi saya minta kesabaran dari teman teman saja, saya akan lakukan pembenahan itukan butuh proses,"kata Ketua DPRD Dompu.
"kalaupun ada proses yang salah dan keliru dalam hal ini, maka kita akan benahi dan akan menjadi atensi saya juga. saya juga akan bawa rana ini ke pembahasan anggaran nantinya supaya tidak berat sebelah. Masa hanya DPRD Dompu saja yang memikirkan dan mempertimbangkan bagaimana teman teman pers, Pemda Dompu juga haruslah,"ucap Ketua DPRD Dompu.
Secara terpisah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, Abdul Syahid, SH yang dikonfirmasi media ini via phonselnya Rabu (30/03/2022) sekitar pukul 17.00 wita menyampaikan, anggaran untuk sejumlah media yang ada di Dinas Kominfo itu yang jelas bersumber dari pokir DPRD Dompu sendiri."Saya hanya menerima saja, kalau bisa temui pak ketua DPRD Dompu untuk komunikasikan dengan baik,"saran Abdul Syahid.(amin)
