Dompu,-Communication Manager PT. STM, Agus Hermawan angkat bicara soal tuntutan massa Gema yang melakukan aksi unjuk rasa pada Sabtu (21/05) tadi.
Via WhatsApp media ini, Agus Hermawan membatah tuduhan dari massa aksi Gema Hu'u terkait dengan dampak lingkungan seperti yang diberitakan media ini sebelumnya.
Dijelaskan Agus bahwa secara umum di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu NTB akses air bersih memang menjadi persoalan bagi masyarakat setempat, karena demikian PT. Sumbawa Timur Mining sudah membantu membuatkan 2 unit sumur bor.
Dua unit sumur bor itu berada di Desa Marada yang saat ini sudah beroperasi dan tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Desa Marada saja akan tetapi juga warga yang ada di desa sekitarnya pun ikut menikmati produksi air sumur bor tersebut. Sedangkan 1 unit sumur bor lainnya juga berada di Dusun Nangadoro Desa Huu dimana saat ini pihak PT STM sedang melakukan pengeboran.
Sementara mengenai dugaan bahwa PT. STM mencemari sumber air masyarakat, hal itu sama sekali tidak benar. Justeru PT. STM selalu melakukan monitoring terhadap kualitas air yang ada baik di aliran sungai yang berdekatan dengan daerah operasi maupun air sumur warga sendiri.
"Ada 36 titik pengambilan sampel air yang dipantau dan kami periksa di laboratorium secara berkala. Saat ini PT STM tidak melakukan kegiatan operasional yang dapat mencemari air sungai atau air sumur, tetapi kami tetap melakukan pemantauan sebagai upaya PT STM melakukan pemantauan kualitas lingkungan,"kata Agus Hermawan membantah.(amin/Syam)