Dompu,-Upacara dalam rangka peringati Hari Guru yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Korpri Tahun 2022 yang dilaksanakan di lapangan beringin Pemda Dompu NTB pada Selasa (29/11/22) tadi berlangsung khidmat.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan ST., MT dengan Perwira Upacara, Agus Salim, S.Sos, selaku Asisten Admnistrasi Umum Setda Dompu, dan bertindak sebagai Pemimpin Upacara, Muhammad Asyrul Riady, S.Pd, selaku Ketua PGRI Kabupaten Dompu dan Kabid Pendidikan Dasar Dinas Dikpora.
Hadir pada upacara tersebut yakni, Sekertaris Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM., M.MKes, Kapala Staf Kodim 1614 / Dompu, Mayor Abdul Haris SH, Wakil Kepala Kepolisian Resort Dompu, Kompol Mauluddin S.Sos.
Hadir juga Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Pejabat Sturuktural dan Fungsional lainnya, Ketua GOW, Ketua DWP, Guru, Kepala Sekolah, Anggota Korpri dan Elemen Penting lainnya.
Pada momen itu, Wabup Dompu, H Syahrul Parsan membacakan amanat tertulis dari Menteri Dikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam amanat itu, Wabup menyebutkan bahwa tiga tahun lalu Kementerian Dikbudristek telah melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar yang bernama merdeka belajar. Dengan kapal besar tersebut ribuan pulau dari sabang hingga merauke sudah dilewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah dihadapi.
Dikesempatan itu, Menteri Nadiem juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru Indonesia yang telah menggunakan dengan baik platform merdeka mengajar.
“Saya berterima kasih kepada para pengguna platform merdeka mengajar yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi. kami juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program guru penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini,"kata Menteri melalui Wakil Bupati Dompu.
Dijelaskan Menteri, program guru penggerak dimaksudkan bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan indonesia.
Para guru penggerak ini adalah para guru yang menomor satukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas.
Pada Hari Ulang Tahun Ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia, Menteri mengajak guru untuk bertransformasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang berubah.
“Korps Pegawai Republik Indonesia adalah wadah yang terdiri atas ASN, untuk ASN, dan oleh ASN. oleh karena itu, Korpri memiliki peran dalam mendukung ASN melaksanakan tugas-tugasnya sebagai penyelenggara negara,"jelas Menteri dalam amanatnya saat dibacakan Wakil Bupati Dompu.
"saya berharap Korpri, khususnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu,dapat berperan lebih maju, profesional dan selalu mengikuti perkembangan teknologi dalam menghadapi tantangan-tantangan yang kita hadapi terus-menerus berubah. Koprs Pegawai Republik Indonesia adalah rumah kita bersama."
"Artinya, jika kita ingin Korpri berperanlebih, kita perlu partisipasi aktif seperti perkumpulan profesi lainnya, Korpri juga perlu menjadi wadah bertukar-pikiran bagi para anggota agar bisa berinovasi, belajar hal baru, dan lebih kritis dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat,"ungkap Menteri.
Selain itu Menteri juga membeberkan masalah yang muncul saat ini dan di masa depan menuntut kapasitas birokrasi yang lebih tinggi.“Kita perlu mencari cara agar bisa melayani masyarakat dengan makin cepat, makin baik, dan makin murah,"bebernya.
Menurut Menteri, upaya itu tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus bersama-sama. Oleh karena itu banyak kepala sekolah yang peduli akan memberikan lebih banyak perspektif."Korpri merupakan wadah ASN dari berbagai unit kerja sebenarnya sangat ideal dalam memberikan pandangan yang lebih luas,"ujar Menteri.(amin)