Dompu,-Beredarnya isu dugaan penculikan anak yang terjadi di Dusun Potu Dua Desa Dorebara Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB pada Selasa (31/01/23) sekitar pukul 19.30 wita seperti yang beredar dalam postingan facebook, hingga kedua oknum yang disangkakan yang merupakan tuna wicara diamankan di Mapolsek Kota, ternyata dibantah keras oleh Kapolsek Kota, Ipda. Arif Syarifuddin, SH.
Pada sejumlah media dalam konferensi Pers nya Rabu (01/02/23) pagi tadi, Kapolsek menyampaikan secara tegas bahwa isu penculikan anak di Dusun Potu Dua Desa Dorebara yang dicurigakan kepada dua wanita tuna wicara itu sangat tidak benar alias informasi hoax.
Akibat kecurigaan itu, kedua wanita yang disangkakan tersebut sempat di amankan oleh masyarakat Desa Dorebara, yang kemudian ditahan di Mapolsek Kota Dompu.
Penjelasan Kapolsek, adapun kronologis kejadian tadi malam sekitar pukul 19.30 wita, masyarakat Desa Dorebara mencurigai dua perempuan tuna wicara yang meminta sumbangan pada malam hari, berdasarkan kecurigaan itulah kemudian masyarakat mengamankan kedua perempuan tersebut.
"Kedua perempuan tuna wicara yang di amankan warga Desa Dorebara, benar-benar meminta sumbangan untuk komunitas mereka, dan bukan terduga penculikan anak. Hal itu diketahui setelah kami menginterogasi keduanya dan benar saja bahwa kesehariannya mereka selalu meminta sumbangan untuk membantu sesama tuna wicara yang tergabung dalam komunitasnya yang ingin membangun rumah,"jelas Kapolsek Kota.(boy)