Top Menu

DompuNews

Dari Arena Penutupan STQ Kecamatan Kilo. Wabup : Kilo Banyak Melahirkan Generasi Qur'ani

Redaksi
Minggu, 05 Maret 2023, Maret 05, 2023 WAT
Last Updated 2023-03-06T04:46:26Z
Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT 

Dompu,-Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVII Tingkat Kecamatan Kilo Tahun 2023 resmi ditutup Wakil Bupati Dompu yang dihadiri, Danramil dan Kapolsek Kilo, Sekretaris Dinas Perhubungan, Kabag Prokopim Setda Dompu, Camat dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kilo, tokoh agama, tokoh perempuan dan masyarakat setempat yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Lasi-Kilo, Rabu (1/3/2023).

Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT mengungkapkan, STQ bertujuan untuk mencari bibit Qori-Qoriah terbaik yang akan berjuang di tingkat kabupaten dan mudah-mudahan berlanjut ke tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional. “Tahun lalu, dari Kecamatan Kilo ada 4 orang mewakili Dompu di SQT tingkat Provinsi NTB dan mudah-mudahan tahun ini ada banyak duta-dutanya akan mewakili,”ungkap Wabup.

Selain mencari bibit Qori-Qoriah yang Qur’ani, kata Wabup, STQ juga bertujuan untuk membentuk generasi yang Dompu yang beriman, bertaqwa dan beradab. “Apabila anak kita rajin mengaji, maka ia akan rajin beribadah untuk melaksanakan sholat dan memiliki adab serta memilik ahlakul karimah. Sehingga dengan sendirinya anak-anak kita tidak akan melakukan perbuatan yang negatif, karena memang isi dalam Al-Qur’an mengandung tuntunan kebaikan,”ujar Wabub.

Namun, tambah Wabup, baik atau tidaknya seorang anak tergantung dari dididikan orang tua di rumah dan memperhatikan pergaulannya dilingkungan masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada para orang tua harus mampu memberikan contoh dan tauladan yang baik.

“Anak lebih memebutuhkan contoh dan tauladan. Kalau di rumah kita selalu mengaji, saya yakin anak kita akan ikut mengaji. Sebab apa yang kita perbuat dan lakukan mereka pasti akan mengikutinya. Oleh sebab itu jadilah tauladan yang baik buat anak-anak kita,” ucap Wabup.

Wabup meyakini, Kilo merupakan kecamatan yang melahirkan Qori-Qoriah yang membanggakan buat daerah dan mampu membumikan Al-Qur’an. “Di sini banyak melahirkan generasi Qurani, salah satunya istri saya yang berasal dari Kilo dan Alhamdulillah disetiap malam dan subuhnya membaca Al-Quran dan saya yakin akan banyak generasi-generasi  Qur’ani lainya yang lahir dari sini nantinya,” ujar Wabup.

Terkait kenakakan remaja, Wabup menjelaskan pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran pemberlakukan jam malam untuk membatasi pergaulan malam remaja yang bertujuan untuk meminimalisir kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, penggunaan narkoba dan tindakan kriminalitas lainya seperti panahan. “ Alhamdulillah Kilo tidak ada kasus remaja yang berkaitan dengan panah memanah,” puji Wabup.

Berkaitan dengan Narkoba, Wabup mengakui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia tersentuh oleh barang haram tersebut dan tidak menutup kemungkinan sudah merusak generasi yang ada di Kecamatan Kilo. “Mari kita sama-sama menghentikan peredaran dan penggunaan Narkoba ini dengan mengawasi, melapor dan menindak tegas oknum-oknum penjual pengedar dan pemakai serta awasi dan perhatikan pergaulan anak-anak kita,”sarannya.

Wabup juga menyinggung masalah lingkungan terutama masalah hutan yang dirusak oleh tangan-tangan jahil dengan alasan menanam jagung, sehingga menyebabkan terjadinya banjir dan merusak beberapa fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.

“Saya bukan melarang menanam jagung. Tapi jaga hutan kita dengan menanam pohon yang akan menjadi penopang agar pasir, batu lumpur dan kayu tidak turun ke sungai dan jalan yang dapat menyebabkan banjir. Kalau jalan dan jembatan kita rusak, maka roda perekonomian kita akan terhambat. Oleh sebab itu, mari kita kembali menanam pohon di hutan kita yang telah gundul,” ajak Wabup.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Syahrul Parsan mengharapkan kepada para peserta STQ yang tampil menjadi juara untuk terus belajar mengasah kemampuannya, begitu juga pada peserta yang belum meraih juara juga diharapkan untuk terus belajar agar lebih baik kedepannya.

“Mudah-mudahan Kecamatan Kilo melahirkan generasi Qur’ani yang membanggakan bagi agama, bangsa negara dan daerah,”ucap Wabup sekaligus menutup STQ ke XXVII Tingkat Kecamatan Kilo.

Pada Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Kecamatan Kilo yang berlangsung selama 5 hari tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Hakam Nomor : 02/dh-stq kilo/II/2023 tentang penetapan juaran dan yang tampil sebagai juara Umum adalah Dianifani dari Desa Keramat. Sedangkan pada Cabang Tilawah Qori juara pertama M. Abdul Hafid, Cabang Tilawah Qoriah dijuarai Fuzi Aksan, Cabang Hafiz Qori oleh Muh.Rizki Rahmatullah, pada Hafiz Qori’ah dimenangkan Khusnul Khotimah.(boy)

TrendingMore