Dompu,-Masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu patut bersedih karena kehilangan seorang panutan, penganyom dan pelindung dalam menjaga kondusivitas daerah.
Sosok tersebut ialah Letkol Kav. Taufik, S.Sos merupakan Dandim 1614/Dompu, harus berpisah dengan masyarakat Dompu dan acara pelepasan tugasnya bertempat di Aula Pendopo Bupati Dompu Rabu (07/06/23).
Hadir pada acara yang dimaksud Bupati Dompu, Ketua DPRD, Kapolres, Sekda, Pimpinan OPD, Camat Dompu, Ketua MUI, Pimpinan BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan pers.
Bupati Dompu H. Kader Jaelani dalam sambutannya mengatakan perpindahan tugas jabatan dalam sebuah institusi Pemerintahan tak terkecuali dalam tubuh keluarga besar TNI merupakan hal lumrah.
Hal ini bertujuan untuk penyegaran, peningkatan wawasan dan pemahaman, meningkatkan kinerja dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Menambahkan, Letkol Kav. Taufik, S.Sos. merupakan pribadi yang berpikiran luas dan cerdas, serta bijak, “terbukti setiap persoalan daerah yang berpotensi memunculkan konflik atas usulan sarannya mampu diselesaikan dengan cepat dan tepat”ungkapnya.
Diakhir sambutannya Kader Jaelani menyatakan satu tahun empat bulan merupakan waktu yang singkat pengabdiannya untuk daerah ini, akan tetapi karena ini tugas negara kapanpun diperintah beliau harus siap.
Teriring doa, saya pribadi, pemerintah dan seluruh masyarakat kabupaten Dompu tentunya merasa kehilangan, “Semoga Bapak dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT, sukses meniti karir di tempat kerja yang baru sebagai Wakil Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana”pungkasnya.
Sebelumnya Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Taufik, S.Sos menyampaikan, pertama saya menginjakan kaki di daerah ini sangat terkesan, daerahnya sungguh indah dan menawan masyarakat ramah serta rukun dan mudah diajak komunikasi dalam berbagai persoalan.
Saya mengucapkan permohonan maaf dari lubuk hati yang paling dalam kepada Pemerintah Daerah, masyarakat dan keluarga besar Kodim 1614/Dompu, jika selama bertugas selama 1 tahun 4 bulan terdapat tutur kata dan perbuatan yang menyinggung perasaan.
“Akhirnya saya dan keluarga ijin pamit, sembari memohon doa kepada semuanya mudah-mudahan ditempat kerja disana kami diberikan kesehatan dan keselamatan” harapnya.
acara alih tugas berlangsung dalam suasana kekeluargaan diakhir acara dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata.(adv)