Dompu,-Aksi panah misterius yang terjadi diwilayah Kabupaten Dompu NTB kian meresahkan, bahkan kasus pemanahan ini sudah menjadi momok paling menakutkan.
Beberapa tahun sebelumnya, yang menjadi korban pemanahan sudah tidak bisa terhitung lagi bahkan sejumlah orang tewas mengenaskan setelah pada bagian tubuhnya tertancap anak panah. Ironisnya, rata-rata terduga pelaku pemanahan ini masih dibawah umur.
Kasus pemanahan ini perlu ada penanganan khusus karena kasus panah merupakan perbuatan paling biadab dan sangat meresahkan sosial masyarakat. Untuk itu aparat penegak hukum harus bertindak tegas dan responsip terhadap kejadian ini karena kasus pemanahan liar ini kerap terjadi.
Terbaru, pada Sabtu (02/12/23) sekitar pukul 19.35 Wita, seorang Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Dompu, Horiyatun Khogiza (18) warga Lingkungan II, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu yang diketahui putri Lurah Dorotangga menjadi korban aksi panah brutal yang di lakukan oleh sekelompok remaja yang merupakan terduga pelaku utamanya inisial (MA) alias Cabul (17) asal Lingkungan 4, Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Dompu.
Akibat aksi kebrutalan mereka menyebakan korban tertancap busur panah di lehernya, tak hanya luka panah dialami korban, aksi brutal para oknum remaja ini memicu reaksi keras dari pihak keluarga korban dan warga Kelurahan Dorotangga pun spontan melakukan aksi pemblokiran jalan guna menuntut agar terduga pelaku pemanahan liar tersebut segera di tangkap.
Kini, para terduga pelaku sudah di amankan di Mapolres Dompu atas gerak cepat Tim Jatanras Polres Dompu yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres, Iptu Ramli, SH, sehingga oknum terduga pelaku berhasil diringkus dan digelandang sel tahanan Mapolres Dompu.
Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH., menjelaskan insiden berawal ketika korban menggunakan Sepeda motor jenis Vario warna hitam, hendak pulang menuju rumahnya di Kelurahan Dorotangga.
Tepat pertigaan Jalan Beringin korban sempat berhenti sejenak karena banyak kendaraan lalu segerombolan anak muda yang menggunakan Sepeda motor Vixion bergoncengan dua orang, Sepeda motor NMAX bergoncengan dua orang dan Sepeda motor Honda Vario yang berpapasan dengan korban.
Sesaat setelah itu, pelaku langsung melepas anak panah secara membabi buta sehingga mengenai korban tepat pada bagian leher bagian tonggorokan dan tidak lama korban terjatuh dan teriak minta tolong pada warga sekitar dan sesaat melihat korban para pelaku langsung melarikan diri.
“Korban langsung di bawa ke RSUD Dompu oleh warga untuk dilakukan penanganan medis,”jelas Kapolsek.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban bereaksi dan langsung melakukan aksi pemblokiran jalan menuntut agar pelaku panah liar segera ditangkap.
Atas informasi tersebut, Polsek Dompu langsung turun lapangan melakukan penggalangan dengan keluarga korban agar menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti aksi pemanahan tersebut.
“Sekitar pukul 23.30 wita atas penyampaian Kapolsek Dompu dapat diterima oleh keluarga korban dan massa aksi kembali membuka jalan dan membubarkan diri,”ungkap Kapolsek.
Kata Kapolsek, pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 03.30 wita team Jatanras Polres Dompu mengamankan terduga pelaku pemanahan di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Dompu, dengan mengantongi Laporan Polisi Nomor : LP/B/210/XII/2023/SPKT/Res Dompu/POLDA-NTB, Tim Jatanras memburu pelaku sekaligus mengamankan 1 buah Ketapel Panah terbuat dari besi.
Penangkapan terduga pelaku, dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Dompu, Iptu Ramli, SH., bahwa berdasarkan Laporan kejadian tersebut, Tim Jatanras Polres Dompu langsung melakukan penyelidikan terkait pelaku, barang bukti, dan memeriksa saksi-saksi disekitar tempat kejadian.
“berdasarkan bukti-bukti petunjuk yang mumpuni untuk membuat terang peristiwa atau kejadian tersebut dan dari hasil penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi tersebut tim mendapatkan petunjuk dan informasi bahwa terduga pelaku yakni MA alias Cabul,”ungkap Kasat.
Mendapat keterangan terkait terduga pelaku, tim mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku sedang berada di rumah temannya di Kelurahan Monta Baru. Tidak menunggu lama tim langsung bergerak menuju Kelurahan Monta Baru guna menangkap terduga MA alias Cabul ini.
Saat diintrogasi pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pemanahan di depan Hotel Adiyaksa tersebut, tak berlama lagi akhirnya terduga yang biadab itu digelandang ke Mako Polres Dompu untuk di proses lebih ketat sesuai prosudur hukum yang berlaku.(amin)