Top Menu

Dompu MajuNews

Bupati BBF Tekan Dikes dan Akan Selesaikan ASN Yang Malas

Redaksi
Selasa, 08 April 2025, April 08, 2025 WAT
Last Updated 2025-04-09T05:45:08Z

Dompu,-Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE didampingi Sekretaris Daerah dan Inspektur Pembantu Inspektorat serta Kepala Seksi dari Badan Kepegawaian Daerah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu pada Selasa (8/4/2025).

Dalam penyampaiannya, Bupati BBF menyampaikan, selain untuk mengecek tingkat kedisiplinan ASN, juga untuk menjalin silaturrahim dengan pegawai dan staf yang ada di Dikes sendiri. “Kehadiran saya disini untuk mengetahui secara langsung kondisi kedisiplinan pegawai di Dikes pasca liburan panjang ID,"ucapnya.

Bupati BBF menegaskan, sikap taat dan patuh terhadap nilai-nilai kedisiplinan harus menjadi tanggungjawab yang dapat dilaksanakan dan diterapkan dalam ruang lingkup kerja sehari-hari. 

“Kalau tidak ada kesadaran untuk disiplin, omong kosong kita membicarakan, merancang dan melaksanakan program-program kerja. Semuanya tidak akan terwujud jika kita tidak memiliki kedisiplinan etos kerja yang tinggi,”tegas BBF.

Bupati BBF mengungkapkan bahwa tingkat kedisplinan pegawai di lingkup Pemda Dompu terungkap masih rendah termasuk kepatuhan terhadap peraturan. 

“kita harus malu atas rendahnya tingkat kedisplinan pegawai serta peraturan, sebab KPK telah menyinggung kalau Kabupaten Dompu merupakan  surganya PNS yang memiliki tingkat disiplin paling buruk,”ungkap Bupati Dompu.

Maka akibat rendahnya tingkat kedisiplinan dan ketaatan terhadap peraturan itu, lanjut Bupati BBF, dirinya menekankan kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Dompu untuk lebih memiliki ketaatan dan kesadaran dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara sesuai dengan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang kedisiplinan pegawai. 

“Kalau tidak disiplin, saya akan menggunakan dan menerapkan peraturan tentang kedisiplinan PNS yang bila 45 hari tidak masuk kerja tanpa keterangan maka saya yang akan selesaikan. Makanya, mulai hari ini jangan ada lagi ASN yang main-main dengan kedisiplinan tersebut,”ujarnya dengan suara tegas.

Kenapa Bupati BBF tegas dalam menekan ASN, itu semua sangat beralasan, sebab banyak ASN yang memiliki jabatan perpanjangan tangan dari Bupati atau pimpinan daerah yang menjalankan fungsi dan tugas yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. 

“Pastikan rupiah per rupiah yang dikeluarkan Negara untuk kita sebagai ASN, dapat bermanfaat untuk 200 ribu lebih masyarakat Dompu hari ini,”cetusnya.

Pada moment itu, Bupati mengajak kepada seluruh pegawai dan staf untuk bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mampu mempererat persatuan dan kesatuan NKRI serta taat pada nilai dasar dan kode etik dalam menjalankan tugas.

“Saya memiliki mimpi dan harapan yang besar untuk membangun Kabupaten Dompu, maka mari kita bekerja dengan menghormati, mentaati dan mematuhi aturan, jangan sesuka hati. Berikan pelayanan dengan baik pada publik, pahami tupoksi, jadilah aparatur pemerintah yang punya marwah dan dedikasi untuk bekerja secara efektif, efisien dan profesional karena anda adalah garda terdepan dalam menyukseskan Visi-Misi maupun program yang telah kami canangkan untuk mewujudkan Dompu Maju, Sejahtera, Berkeadilan, Religus dan Berbudaya,”ungkap BBF.

Selain itu, Bupati BBF juga  mengingatkan kepada seluruh ASN, khususnya di Dinas Kesehatan untuk dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan hijau, asri dan sejuk tidak perlu banyak biaya, cukup kita bawa cangkul untuk menanam dan sabit untuk membersihkan semak-semak secara bergotong royong sehingga terlihat hijau dan bersih.(amin)

TrendingMore