Top Menu

Newsopini

Deteksi Dini Perilaku Negatif Anak Remaja, Orangtua dan Guru Bisa Lakukan Ini

Redaksi
Rabu, 08 Oktober 2025, Oktober 08, 2025 WAT
Last Updated 2025-10-09T06:52:17Z
                         Foto : ilustrasi 

                     Oleh: Firmansyah

Adanya perilaku negatif dari anak remaja menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan orang tua bahkan juga masyarakat.

Saat anak remaja melakukan perbuatan yang negatif hal tersebut perlu dicegah secara dini. Mencegah anak remaja untuk tidak berperilaku negatif akan mendorongnya menjadi pribadi yang diharapkan. 

Ketika perilaku negatif anak remaja tidak dicegah selain bedampak tidak baik bagi lingkungan sekitar juga akan sangat merugikan bagi masa depan anak remaja itu sendiri.

Beberapa perilaku negatif remaja yang perlu disikapi (dicegah) secara dini oleh orang tua, guru dan juga pemerhati masalah anak remaja meliputi perilaku penyalahgunaan zat (narkoba, alkohol), seks bebas, kenakalan fisik seperti tawuran dan penganiayaan, kejahatan seperti mencuri dan penipuan.

Lainnya perilaku menyimpang daring (kecanduan game, judi online, pornografi), serta masalah perilaku lainnya seperti bolos sekolah, perundungan, vandalisme, dan kabur dari rumah juga menjadi hal yang harus dideteksi (dideteksi) secara dini untuk tidak dilakukan anak remaja. 

Dampak buruk perilaku negatif anak remaja meliputi terhambatnya masa depan dan pendidikan, gangguan psikologis seperti stres dan depresi.

Masalah sosial yang juga akan timbul dari perilaku negatif anak remaja seperti dikucilkan dan rusaknya hubungan dengan keluarga, risiko masalah hukum dan kriminal, serta kerugian bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sosial.

Perilaku menyimpang seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, atau kecanduan zat dapat menciptakan lingkaran negatif yang sulit diatasi.

*Deteksi Dini Perilaku Negatif Anak Remaja, Begini Orang Tua Melakukannya*

Untuk mengetahui (mendeteksi) secara dini perilaku negatif anak remaja orang tua dan juga guru bisa melakukannya dengan beberapa strategi (cara) diantaranya melalui komunikasi terbuka, observasi terhadap perubahan perilaku seperti menarik diri atau agresif.

Pengawasan tehadap aktivitas dan lingkungan pergaulan anak remaja, serta diskusi tentang nilai-nilai dan batasan yang jelas yang harus dimiliki anak remaja menjadi bagian dari upaya deteksi dini dari orang tua.

Penting juga untuk mendengarkan tanpa menghakimi, memberikan dukungan, dan mencari bantuan profesional jika masalah perilaku negatif yang dilakukan anak remaja tergolong serius atau membahayakan.

Deteksi dini terhadap perilaku negatif yang dilakukan anak remaja dengan maksud terbentuknya pribadi anak remaja yang percaya diri, mampu membangun hubungan sehat, lebih tahan terhadap pengaruh negatif. 

Berikutnya memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat sebagai individu yang disiplin dan bertanggung jawab.

Demikian pencerahan ini disampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi para orang tua dan juga para guru dalam upaya mencegah (mendeteksi) secara dini perilaku negatif anak remaja.

*Penulis: Pemerhati Masalah Tumbuh dan kembang Anak Remaja*

TrendingMore