Sumbawa Besar, Lintassamudera.com — Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengambil langkah cepat untuk mempercepat pembangunan gerai dan gudang Koperasi Merah Putih. Keseriusan itu terlihat dalam rapat koordinasi (rakor) mendadak yang dipimpin Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, di Aula Sekretariat Daerah pada Rabu malam (10/12/2025).
Meski digelar di luar jam kerja, rakor tetap dihadiri lengkap oleh perangkat daerah terkait, termasuk Dinas Perdagangan dan Koperasi, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, IPUD, IPPA, OPH, hingga PUPR.
Dalam sambutan pembuka, Wabup Ansori menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta. Ia menegaskan bahwa rapat ini penting untuk memastikan sinkronisasi data, kesiapan lokasi, dan kelengkapan administrasi sebelum instruksi pembangunan dilaksanakan di lapangan.
Dengan kuorum terpenuhi, ia meminta pembahasan dilakukan fokus, cepat, dan tepat sasaran. Bappeda telah menyiapkan data lengkap terkait desa yang menyatakan kesiapan, dan data tersebut menjadi pijakan bagi seluruh OPD dalam memberikan penilaian teknis.
“Seluruh OPD diminta segera memberikan penilaian teknis, memastikan kelayakan data, serta menentukan kebutuhan administrasi tambahan sesuai kewenangan masing-masing,” tegasnya.
Salah satu isu yang ditonjolkan dalam rakor adalah status aset daerah. Wabup Ansori menugaskan Kabid Aset agar mempercepat sertifikasi pada lahan yang belum memiliki legalitas jelas.
“Kejelasan status aset sangat penting untuk memastikan legalitas penggunaan dan kelancaran pemanfaatannya,” ujarnya.
Berdasarkan laporan resmi, sebanyak 15 desa telah menyatakan siap menyediakan lokasi pembangunan gerai dan gudang Koperasi Merah Putih. Kesediaan ini menjadi dasar bagi perangkat daerah untuk segera melakukan verifikasi teknis.
Desa-desa yang siap tersebut tersebar di berbagai kecamatan, yakni Desa Baru, Marente, Luar, Juranalas, Gontar Baru, Tarusa, Gapit, Karang Dima, Ai Mual, Lopok, Lunyuk Rea, Lito, Sebewe, Kukin, dan Baru Tahan.
Rapat diakhiri dengan sesi interaktif bersama Bappeda, Dandim, Kabid Aset, dan seluruh OPD. Wabup Ansori kembali menegaskan pentingnya percepatan dan kolaborasi.
“Seluruh perangkat daerah harus bekerja cepat, responsif, dan tidak bertele-tele. Kita ingin Koperasi Merah Putih segera hadir sebagai penopang ekonomi masyarakat Sumbawa,” tandasnya.
Program Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pusat penguatan ekonomi desa serta memperbaiki rantai distribusi kebutuhan pokok di tingkat lokal. (ruf/bgs)
