Dompu,-putra bungsu Pimpinan Redaksi Lintas Samudera.com bernama Muhammad Sulthan Rabbani Rabu (11/11) sekitar pukul 11.00 wita nekat minum minyak tanah. Ulah balita balita ganteng usia 4,5 tahun yang mirip orang Jepang tersebut dikala anak kesayangan Muhammad Aminullah, S.Hi Sedang bermain dengan saudara sepupunya depan kediaman neneknya di Dusun Bolonduru Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB.
Pimpinan Redaksi Lintas Samudera.com, Muhammad Aminullah, S.Hi yang dikonfirmasi media ini di RSUD Dompu Kamis malam mengatakan, ulah putra kesayangannya yang nekat minum minyak tanah yang ada dalam botol suprite tersebut tidak disangka oleh neneknya yang berada dekatnya, dimana minyak tanah tersebut merupakan Mitan bekas yang dikeluarkan dari kompor dan disimpan mertua ditengah tumpukan kayu bakar pas depan kediamannya. Namun tak disangka, Sulthan sapaan akrab korban langsung membuka tutupan botol dan meneguknya hampir setengah botol suprite ukuran sedang.
Hal tersebut diketahui setelah sepupu satu korban bernama Ayunda memberi tahukan neneknya dan spontan mertua pimred Lintas Samudera panik dan mengangkat cucu nya yang sudah tergeletak lemas.
"Saat itu saya sedang tugas dan berada di gedung DPRD Dompu untuk konfirmasi berita, tiba-tiba saya dihubungi mertua dan menginformasikan demikian, saya langsung perintahkan mertua untuk segera melarikan anakku di RSUD Dompu dan kebetulan saya bergegas menunggu depan RSUD Dompu,"kata wartawan pemilik Koran DOMPU AKTUAL dan Lintas Samudera.com ini.
Selain itu, Amin Kasipahu sapaan akrab Pimred Lintas Samudera.com juga menjelaskan sekitar 25 menit tiba di RSUD Dompu pihak IGD RSUD Dompu langsung sigap memberikan pertolongan dan memasang oksigen pada korban untuk melancarkan pernafasannya.
"Saya bersyukur anak saya bisa tertolong segera. Saya himbau agar pada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan tidak membiarkan anaknya bermain sendirian dan jauhkan anaknya dari benda-benda yang berbahaya. Mungkin kejadian ini cukup hanya dialami anak saya saja dan semua ini bisa menjadi pedoman bagi kita semua untuk tetap menjaga dan mengontrol anak kita saat bermain,"harap Kontributor METRO TV wilayah Kabupaten Dompu NTB ini.
"Kata mertua saya, saat dirumah sebelum ke RSUD Dompu, anak saya sudah muntah-muntah dan telah diberikan air kelapa kuning serta dimandikan baru bergegas ke RSUD Dompu. Memang kondisi anak saya ini lumayan kuat tapi sebagai orang tua wajar kita panik,"tandas wartawan era tahun 2004 ini.
Direktur RSUD Dompu yang dikonfirmasi melalui dokter anak mengaku kondisi korban akan membaik hanya saja di kuatirkan minyak tanah tersebut akan menyerang sistim pernafasan, jantung dan paru-paru nya saja.
"Sudah saya sampaikan pada orang tua korban dan pak wartawan sangat paham. Sementara korbannya harus dirawat inap di ruangan zal anak untuk mendapatkan pertolongan medis,"jelas Dokter anak yang enggan namanya dipublikasikan ini.(Mul)