Dhian Purba (kiri) pose bersama Agus Setiawan (kanan) dan Zulkifli Lubis (tengah).Foto : amin/lintas samudera
Dompu,-seorang staf Dinas Sosial Kabupaten Dompu NTB, Dhian Purba menyulap jamur menjadi sepeda. Maksud dari makna tersebut, dari hasil produksi dan penjualan jamur yang diciptakan dari bongol jagung, staf Kebanggaan Dinsos Kabupaten Dompu ini mampu membeli sepeda merek exotik dengan harga senilai Rp.2.800.000 dari uang hasil penjualan jamur nya.
Dhian Purba yang dikonfirmasi diruang kerjanya di Dinas Sosial Kabupaten Dompu NTB Selasa (03/11) mengatakan, sepeda tersebut diraihnya sebagai hadiah atas kesuksesan dirinya dalam hal menjalani serta menekuni budidaya jamur dari bongol jagung. Kegiatan tersebut dilakoninya sejak tahun 2019 lalu dan baru mencapai hasil maksimal setelah total pengumpulan uang hasil panennya, dan langsung mendatangi toko sepeda untuk membeli alat transportasi tradisional tersebut.
"Alhamdulillah saya akhirnya mampu membeli sepeda yang saya gunakan ini dari hasil jerih payah saya sendiri. Uang hasil jual jamur bongol jagung ini, saya sisipkan sedikit demi sedikit untuk menabung dan membeli sepeda ini sebagai alat transportasi saya dari rumah ke kantor,"kata provokator Karsel Family ini.
Ditanya besar panen jamur per hari ? Pria ganteng dan masih status bujang ini mengaku ketika dirinya menekuni budidaya jamur bongol jagung sejak tahun 2019, hasil perdana dari panen tersebut tidak maksimal dan tanpa putus asa kembali melakukan uji coba lagi bersama sejumlah anak muda, dan panen kedua baru maksimal dan hasilnya di masukan dalam tabungan dan sedikit rejekinya diselipkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Kalau panen kita per hari yakni 7 mika dengan harga jual Rp.10.000/mika ke pelanggan. Dan Alhamdulillah dari usaha itu kita telah memperbanyak kumbung fermentasi jamur ini. Saya bersama anak muda yang tergabung dalam Karsel Family sekarang lumayan sudah memiliki penghasilan walaupun sedikit tapi ada untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari lah,"aku pria yang dikenal murah senyum ini.
Pria yang menetap di Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB ini mengaku dari usaha yang telah dilakukan oleh group Karsel Family ini, banyak mendapat respon positif dari masyarakat Dompu dan sekitarnya, bahkan sejumlah kepala desa di kabupaten Bima pun telah datang untuk melihat dan belajar tentang tata cara budidaya jamur bongol jagung ini.
"Sapapun tamu yang datang berkunjung ke kumbung jamur kami ini, dengan senang hati kami terima bahkan kami siap untuk membantu menerapkan budidaya bisnis kecil ini. Insyaallah jangka panjang kami akan ekspansi usaha ini,"jelas pria yang akrab disapa Papi Dhian.
Sebelumnya, provokator Karsel Family ini sempat viral di Medsos dan menjadi perbincangan hangat dikalangan elit dan masyarakat karena mampu membeli sepeda hanya dengan uang hasil jual jamur bongol jagung. Betapa tidak, walaupun bisnis kecil tapi akibat percaya diri dan terus ditekuninya sosok Dhian Purba mampu memenuhi impiannya untuk membeli sepeda tergolong mahal.(ADVERTORIAL)