Top Menu

kejadianNews

Dompu Bima Ibarat 'Janjian' Diterjang Banjir Bandang

Redaksi
Jumat, 02 April 2021, April 02, 2021 WAT
Last Updated 2021-04-03T03:26:51Z
Dompu,-Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima Propinsi NTB Jumat (02/04) sekitar pukul 14.00 wita diterjang banjir bandang. Dua kabupaten bersaudara di NTB ini berduka akibat dihantam banjir bandang. Kejadian menyedihkan itu ibarat 'janjian' Karena dalam waktu hampir bersamaan dua kabupaten ini sama-sama diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi selama dua hari terakhir. Namun wilayah terparah berada di Kabupaten Bima.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari sejumlah sumber di Facebook bahwa ribuan rumah pada belasan desa di empat kecamatan yakni kecamatan bolo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan monta dan Kecamatan woha diterjang banjir bandang. 
Selain merusak dan merendam rumah warga, banjir juga merusak sekitar ratusan hektar lahan pertanian dan menghanyutkan sekitar puluhan ternak berupa sapi.

Kabupaten Bima merupakan Kabupaten terparah diterjang banjir bandang Jumat kemarin. Dari informasi tersebut, ada sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum lainnya termasuk jembatan yang menghubungkan antar desa di kecamatan madapangga rusak parah. 

Sementara di Kabupaten Dompu, Empat Kecamatan dilanda banjir bandang diantaranya Kecamatan Dompu, Woja, Pajo dan Hu'u. Namun banjir bandang kali ini tidak terlalu parah. Banjir hanya saja merendam pemukiman warga dan merusak lahan pertanian sejumlah desa saja. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian material ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.
Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Jufrin, ST,M.Si melalui rilisannya mengatakan, banjir Dikabupaten Dompu terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan volume air yang besar. 

Jufri juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat waspada karena cuaca ekstrim ini di perkirakan akan terjadi sekitar 4 bulan kedepannya.
"Kami minta kepada seluruh masyarakat kabupaten Dompu khususnya yang berada pada wilayah banjir agar tetap selalu waspada dan berhati-hati karena diperkirakan cuaca masih ekstrim,"imbuh Jufri.(amin)

TrendingMore