Top Menu

DompuNews

Ketua MK RI Jadi Tamu Kehormatan Pada HUT Dompu Ke 206

Redaksi
Minggu, 11 April 2021, April 11, 2021 WAT
Last Updated 2021-04-11T13:00:00Z
Bupati Dompu, Kader Jaelani (kiri), Ketua MK RI, H. Anwar Usman (tengah) dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT (kanan).

Dompu,-Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, H. Anwar Usman menjadi tamu kehormatan pada pelaksanaan upacara hari jadi kabupaten Dompu ke 206 tahun yang digelar di lapangan beringin Pemda Dompu pada Minggu (11/04) sekitar pukul 08.20 wita tadi.

Kehadiran Ketua MK RI, H. Anwar Usman menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Dompu karena selain Ketua MK merupakan putra asli Kabupaten Bima juga Ketua MK bersedia untuk sempatkan diri hadir dalam pelaksanaan upacara hari jadi Kabupaten Dompu yang ke 206 ini.

Sayangnya usai pelaksanaan upacara, Yang Mulya Ketua MK RI tidak sempat bisa di wawancarai karena langsung meninggalkan lapangan upacara usai melakukan foto bersama Bupati-Wakil Bupati Dompu Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan, ST, MT untuk kembali ke Kabupaten Bima.

Bupati Dompu, Kader Jaelani dalam sambutannya pada kegiatan upacara memperingati hari jadi Kabupaten Dompu yang ke 206 mengatakan, seiring dengan perubahan waktu, tidak terasa daerah yang bermotokan Nggahi Rawi Pahu ini, telah berusia 206 tahun. 

"Usia dua ratus enam tahun adalah rentang waktu yang cukup panjang dalam perjalanan sebuah daerah. Dengan usianya yang 206 tahun ini, tentu banyak romantika dan dinamika sejarah yang telah dialami oleh Kabupaten Dompu,"kata panglima tertinggi di Kabupaten Dompu ini.
Bupati Dompu menjelaskan bahwa peringatan hari ulang tahun atau peringatan hari jadi Kabupaten Dompu ini memberi makna restrospektif, introspektif dan prospektif. Restrospektif artinya mendorong daerah ini, untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah, sebagai sebuah fondasi kokoh dan sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan. 

Introspketif, artinya peringatan ini dijadikan sebagai sarana mawas diri, atau berinstropeksi diri. Dengan demikian, setiap etape perjalanan kehidupan yang dilewati, selalu bermakna, karena mampu memberikan jawaban atas segala persoalan dan tututan kekinian, serta responsif dengan tantangan peradaban ke depan. 

Sedangkan prospektif artinya berupaya merancang atau mendesain sebuah formula masa depan, berlandaskan realita dan dinamika yang berkembang, tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu. 

"Hari Jadi Dompu ke-206 ini, dengan berbagai kemajuan dan perubahan yang dapat dilihat dan dinikmati oleh masyarakat, tentunya tidak akan bernilai apa-apa, bila tidak menengok ke masa silam,"jelas Bupati AKJ.

Menurut Bupati Dompu, dengan berbagai usaha dan upaya yang luar biasa, serta dengan pengorbanan yang tiada tara, dari para sesepuh, mereka bahu membahu, berupaya dengan sebaik-baiknya, untuk membangun daerah ini. 
Oleh karena itu sudah selayaknya bagi kita semua untuk berterima kasih yang tulus dan ikhlas, kepada para sesepuh daerah ini para Sultan Dompu dan keluarganya, para mantan
Bupati Dan Wakil Bupati, para mantan pejabat daerah, para alim ulama, cendekiawan, orang tua dan guru-guru kita), dari berbagai periode dan zaman, serta pihak-pihak yang telah memberikan andil yang besar, dan luar biasa untuk eksistensi, keberlanjutan dan keharuman daerah ini, sehingga dapat dikenal dan dikenang sepanjang jaman. Bangsa yang besar adalah bangsa, yang menghargai jasa para pahlawannya. 

"Semoga dengan kita mengingat jasa beliau-beliau, maka terpatri rasa syukur yang dalam kepada Allah SWT, atas segala anugerah dan nikmat yang diberikan-Nya, dan berharap kita yang hidup pada zaman ini, dapat menjaga, merawat dan meneruskan perjuangan mereka, untuk kemajuan dan keberlanjutan pembangunan, sehingga Dompu yang MASHUR, yang Baldatun Toyibatun Wa Rabun Gafuur dapat kita wujudkan,"ujar figur karismatik ini.

Bupati Dompu mengemukakan bahwa Hari Jadi Kabupaten Dompu ke-206 dengan tema “Melalui Moment Hari Jadi Dompu, Kita Bangkitkan Partisipasi Masyarakat, Menuju Dompu Yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera Unggul Dan Religius)”, dimana tema tema tersebut mengandung semangat, mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki, baik sumber daya manusia, maupun sumber daya alam yang cukup melimpah ini, dengan harapan menjadikan daerah ini, memiliki daya saing yang tinggi di lingkup regional maupun nasional, tanpa mengabaikan pelestarian alam dan lingkungan, serta peningkatan iman dan takwa kita kepada Allah SWT, sehingga kesejahteraan yang dicapai, adalah kesejahteraan yang diliputi rahmat, serta kasih sayang dari Allah SWT.

"saya mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Dompu agar bahu membahu bersama pemerintah, mendukung dan mensukseskan program pemerintah ini, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing,"ajak Bupati Dompu.(amin)

TrendingMore