ADA pertanyaan besar dibalik kata Rangers. Apa dan siapa sebenarnya yang ada dibalik Rangers ini ? Itulah pertanyaan banyak pihak khususnya kalangan elit yang masih menjadi tanda tanya dan belum menemukan jawabannya.
Rangers merupakan tiga wartawan yang menjadi salah satu power AKJ-SYAH yang bertugas hanya untuk meliput, menulis dan memberitakan kisah perjalanan dua figur karismatik yang dinobatkan sebagai sang pejuang sejati yang memiliki niat hanya untuk merubah wajah Kabupaten Dompu kearah yang lebih baik lagi guna menuju kehidupan masyarakat yang sejahtera, bermartabat dan religius.
Lantas kapan nama Rangers mulai terbentuk ? Nama Rangers muncul dikala dua figur karismatik yang memiliki strategis politik patut di akui ini melakukan perjalanan untuk melakukan kampanye terbatas pada sejumlah wilayah di kabupaten Dompu yang dilaksanakan sesuai protokol Kesehatan covid 19.
Setiap kegiatan dan kunjungan yang dilakukan oleh dua aktor ngetop AKJ SYAH, Rangers selalu ada, Rangers selalu memantau, Rangers selalu menulis, Rangers selalu publikasikan pada masyarakat umum dengan tujuan agar visi dan misi yang di ungkapkan oleh dua pejuang sejati ini dapat dipahami, dapat di hayati, dapat disimpulkan ke arah yang positif oleh seluruh lapisan masyarakat, pada arah yang membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Dompu yang religius, bermartabat dan sejahtera.
Siapa Amin Kasipahu ? Figur jurnalis yang mulai meniti karirnya pada tahun 2004 lalu ini mengawali karirnya sebagai seorang wartawan pada media Harian Umum DOMPU NEWS dan hanya berjalan selama 2 tahun.
Pada tahun 2006, figur alumni 1999 SMAN 1 Dompu ini hijrah ke media KORAN BERITA terbitan regional dan hanya berjalan sekitar 1 tahun. Untuk terus mengembangkan ilmu jurnalisnya, putra asal Lingkungan Kotabaru Kelurahan Bada Kecamatan Dompu kelahiran tahun 1981 ini membentuk media cetak sendiri diberinama DOMPU AKTUAL dengan terbitan perdana 1 Agustus 2006 hingga kini masih aktif.
Pada tahun 2008, figur keturunan suku Donggo ini juga ikut bergabung dan dipercayakan untuk memegang kendali sebagai kepala biro Kabupaten Dompu oleh Pimpinan Redaksi Koran Mingguan TRIBUN SUMBAWA dan juga dipercayakan sebagai Stringer TV ONE wilayah Kabupaten Dompu hingga tahun 2010 oleh Kontributor NTB.
Tidak hanya sampai disitu, figur jebolan STAIN Mataram 10 April 2004 ini, terus meniti karirnya pada media cetak dan televisi yakni SCTV dan Trans TV hanya kisaran dua bulan saja dengan tujuan untuk membantu dua orang sahabat dalam memperoleh berita Kejadian di Kabupaten Dompu.
Setelah namanya terus melejit naik, Amin kembali bergabung di BALI TV stasiun INDONESIA NETWORK jaringan Jakarta sebagai posisi Kontributor NTB sejak tahun 2012 hingga 2015 saja bahkan pria yang dijuluki Amin Kasipahu ini pernah mendirikan media cetak TARGET OPERASI (sekarang milik Ikhsan), koran FAJAR DOMPU dan Koran SINAR DOMPU merupakan media group dari koran DOMPU AKTUAL, sayangnya kedua media ini telah ditamatkan karena sistem pengelolaan yang amburadul.
Sejak berhenti di BALI TV group usai peliputan kunker perdana Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo di Doro Ncanga Kecamatan Pekat 2015 lalu, Amin memutuskan untuk istirahat sebagai seorang jurnalis televisi karena kelelahan dan memutuskan hanya mengelolah perusahaan koran DOMPU AKTUAL saja.
Namun pada tahun 2019 sekitar 4 tahun istirahat dari media televisi, sosok pria murah senyum dan penyabar ini, kembali dipercayakan untuk memegang METRO TV dengan posisi sebagai Kontributor wilayah Kabupaten Dompu NTB dan pada akhir tahun 2020 figur yang memiliki nama asli Muhammad Aminullah ini, kembali mendirikan media online LINTAS SAMUDERA.com dan aktif hingga sekarang dengan tujuan untuk menyaingi kecepatan pemberitaan pada suksesi Pilkada Kabupaten Dompu yang dilaksanakan 09 Desember 2020 lalu, dimana figur yang menikah pada tahun 2008 lalu dengan seorang gadis yang berstatus ASN ini, menjatuhkan pilihannya dan menyatakan bergabung pada Paslon nomor urut 2 yakni AKJ-SYAH sejak salah satu partai yang merangkulnya menyatakan mendukung penuh pencalonan AKJ-SYAH sebagai Cabup-Cawabup Kabupaten Dompu periode 2021-2026.
Siapa sebenarnya sosok Bondan Frontalis ? Sepak terjang sang jurnalis yang memiliki media online Satonda Post.com ini menjadi ngetop dan di akui akan pemberitaan nya ketika rutin memberitakan kegiatan kampanye dan kunjungan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu nomor urut 2 AKJ SYAH pada sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu.
Figur yang selalu merahasiakan nama aslinya ini, sebelumnya merupakan seorang aktivis kondang yang namanya tidak asing lagi di dunia aktivis. Bahkan setiap aktivitas demonstrasi nya selalu menjadi buah bibir banyak kalangan karena keberaniannya dalam mengungkap banyak kasus dugaan korupsi yang terjadi di seputaran birokrasi di Kabupaten Dompu pada era 2000 an.
Sekitar 10 tahun menggelututi dunia aktivis, Bondan memutuskan untuk out dan memilih untuk menjadi seorang Jurnalis dan bergabung dengan media Dompu Aktual dan koran Target Operasi dengan posisi sebagai Wakil Pimpinan Redaksi perusahaan milik Muhammad Aminullah, SHI dan sebagai wartawan dibawah kepemimpinan Ikhsan.
Nama Bondan selalu melejit dan jadi bahan perbincangan hangat dikalangan eksekutif dan legislatif hingga di kalangan wartawan saat itu. Beritanya yang berani membongkar berbagai kasus internal yang tidak diketahui publik, menjadi viral sehingga Bondan dipercayakan menjadi seorang pimpinan media Satonda Post.com setelah keputusan nya bulat untuk out dari media Dompu Aktual dan Target Operasi dan menjadi seorang pemimpin Redaksi pada medianya sendiri.
Bondan yang merupakan Kader Salah satu Partai ternama di Kabupaten Dompu ini, juga selalu berpendirian untuk terus maju dan bergabung sebagai penulis tentang kisah perjalanan kampanye dan kunjungan AKJ-SYAH pada setiap kegiatan nya.
Siapa sebenarnya figur berbadan tinggi dan ganteng ini ? Syahrul panggilannya, merupakan jurnalis asal Kabupaten Bima yang menetap di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ini, merupakan wartawan yang banyak di cari oleh banyak figur karena pemberitaan nya yang berani membongkar sejumlah persoalan yang dinantikan publik.
Syahrul sebelumnya memegang posisi kepala biro pada media harian umum Stabilitas milik politikus baru di Kabupaten Bima. Syahrul terus meniti karirnya menjadi seorang pahlawan berita ini atas saran dan arahan para dewan penasehatnya. Tidak lama memegang media cetak, Syahrul memutuskan untuk out dan memegang media online Sumbawa News.Com sebagai posisi Kepala Biro Dompu, dan namanya mulai viral dan menjadi idola para pembaca setelah beritanya meledak dalam membongkar sejumlah kasus yang terkubur rapi.
Syahrul kemudian hijrah dengan mendirikan media online pribadinya bernama TOPIK BIDOM.Com sekitar 2 tahun lalu, media yang terus mengangkat kejadian Bima dan Dompu. Ditengah kegiatan kampanye tiga Paslon Cabup-cawabup Dompu, Syahrul memiliki tekad serta mengambil keputusan untuk bergabung pada Paslon AKJ SYAH sebagai wartawan peliput kegiatan kampanye dan kunjungan AKJ SYAH pada sejumlah wilayah di kabupaten Dompu.
Dalam perjuangan AKJ SYAH bersama seluruh team sukses, 3 wartawan yang merupakan Rangers tetap selalu ada dan hadir di depan publik bersama dua figur karismatik yakni AKJ-SYAH.(RANGERS)