Top Menu

advertorialNews

Dinsos Kabupaten Dompu Salurkan Bantuan Beras ke Korban Banjir

Redaksi
Sabtu, 13 November 2021, November 13, 2021 WAT
Last Updated 2021-11-13T15:00:40Z

Dompu,-Dinas Sosial Kabupaten Dompu NTB Sabtu (13/11/21) sekitar pukul 09.20 wita salurkan bantuan beras ke korban banjir bandang. Beras yang disalurkan oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Dompu sendiri jumlahnya sangat mengagumkan karena penyalurannya dalam jumlah karung dengan netto 50 kg per karung, dan langsung disalurkan pada pihak Kelurahan, sehingga pihak kelurahan sendiri yang akan menindaklanjuti pembagiannya ke korban banjir dalam hitungan kilo untuk korban hitungan jiwa.

Berdasarkan data jumlah jiwa korban banjir bandang yang berhasil diperoleh media ini dari  Dinas Sosial Kabupaten Dompu berdasarkan data kajian cepat bahwa jumlah korban banjir bandang yang terdata pada Kelurahan Bada sebanyak 150 jiwa dan Kelurahan Karijawa sebanyak 133 jiwa. Sementara Kelurahan Bali Satu, Kelurahan Kandai Dua dan Desa Wawonduru sendiri data jumlah korban hitungan jiwanya sama sekali belum masuk ke Dinas Sosial Kabupaten Dompu hingga per Sabtu sore tadi.

Sedangkan data kajian cepat jumlah jiwa terdampak banjir bandang yang masuk ke Dinas Sosial Kabupaten Dompu, diperoleh dari pihak kelurahan sendiri. Sehingga mulai Sabtu tadi, Dinas Sosial bersama pasukan Tagana dan Pelopor Perdamaian Kemensos langsung menyalurkan bantuan beras ke Kantor Kelurahan Bada dengan jumlah sebanyak 28 karung dan Kantor Kelurahan Bali Satu sebanyak 8 karung.

Sementara data jumlah jiwa korban banjir Kelurahan Karijawa yang sudah masuk ke Dinsos, belum bisa tersalurkan bantuan berasnya karena pihak Kelurahan belum bisa terkonfirmasi. Saat penyaluran beras bantuan banjir tersebut langsung di Hadiri oleh Camat Dompu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Abdul Suhud, S.St,MM mengatakan, jumlah beras yang disalurkan pada dua Kantor Kelurahan tadi, bersifat sementara saja karena Dinas Sosial Kabupaten Dompu masih menunggu data valid korban banjir hitungan jiwa dari pihak Kelurahan Bada dan Kelurahan Bali Satu sendiri, apakah jumlah korban yang ada di Kelurahan Bada dan Bali Satu tersebut sudah valid atau memang masih ada tambahan lagi, jika masih ada tambahan korban maka Dinsos akan kembali menyalurkan bantuan beras ke pihak Kelurahan.

"Data korban banjir Kelurahan Karijawa sudah masuk ke kami, tapi penyaluran beras bantuan belum bisa kami lakukan karena belum ada konfirmasi dari pihak Kelurahan sendiri, sehingga beras bantuan untuk Kelurahan Karijawa masih kami simpan. Sedangkan  Kelurahan Kandai Dua dan Desa Wawonduru juga belum bisa kami salurkan beras bantuannya, sebab data korban banjir nya sama sekali belum masuk ke Dinsos. Yang jelas kami masih menunggu data dari mereka,"kata Abdul Suhud pada Lintas Samudera.com.

Dijelaskan Suhud, penyaluran puluhan karung beras berisikan masing-masing 50 kg ke Kantor Kelurahan Bada dan Bali Satu tadi yakni bantuan yang diperuntukkan bagi korban banjir hitungan jiwa dimana datanya sudah masuk ke Dinas Sosial Kabupaten Dompu.

Sementara pembagian jatah beras pada korban banjir itu akan dilakukan oleh masing-masing pihak Kelurahan sendiri dengan sistem hitungan jiwa tapi bukan hitungan KK.

"Beras dalam hitungan karung yang telah kami salurkan pada Kelurahan Bada dan Kelurahan Bali Satu, itu sesuai jumlah jiwa yang diterima oleh kami yang disampaikan oleh pihak kelurahan. Jumlah beras yang resmi disalurkan masih sifatnya sementara karena kami masih menunggu data valid atau data tambahan lagi dari pihak kelurahan. Jika pihak kelurahan masih memiliki data korban banjir tambahan, maka kami akan minta tambahan jatah beras lagi ke pihak Bulog dan akan diperuntukkan bagi korban jiwa tambahan pula,"jelas Suhud.

"Saat ini kita masih menunggu data yang valid dari masing-masing kelurahan dan kita akan kembali droping bantuan beras jika data validnya sudah kami terima, karena penyaluran bantuan ini harus mencapai 80 persen dari data kajian cepat korban banjir. Dinsos dalam menyalurkan beras harus mengacu pada hitungan jiwa bukan hitungan KK,"tandas Suhud.(ADVERTORIAL)

TrendingMore