Dompu,-Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, kesuksesan pelaksanaan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah yang berlangsung belum lama ini, bukan hanya kesuksesan bagi Kabupaten Lombok Tengah atau Provinsi NTB saja, akan tetapi kesuksesan Indonesia dan khususnya kesuksesan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.
"Betul bahwa di Jaman Pak Jokowi banyak program pembangunan Infrastruktur, pembangunan Desa dan lainnya, tetapi tidak ada yang mampu menarik perhatian Global dan dunia Internasional semasif WSBK di Mandalika kemarin.
Dengan satu WSBK itu, Country Brand Indonesia jadi tak ternilai brand equity nya. Dahsyat sekali,"demikian kata orang nomor satu di Provinsi NTB ini via akun Facebook nya yang dirilis pada Jumat (26/11/21) tadi.
Penyelenggaraan MotoGP yang rencananya akan digelar pada bulan Februari dan Maret 2022 mendatang, magnitude dan sofistikasinya 10 kali lipat lebih besar."Ya, pada penyeleggaraan MotoGP nantinya, maka harus 10 kali lebih besar jumlah penonton nya, jadi persiapan nya harus lebih baik dan mantap lagi,"ujar Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.
Disampaikan Gubernur bahwa atas keberhasilan penyelenggaraan WSBK tersebut, sehingga pada Jum'at (26/11/21) tadi, bertempat di Istana Bogor Presiden RI memanggil Menko Ekuin, Mensesneg, Mensekab, Menteri BUMN, Menkeu, Menteri PU, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Menpora untuk berkumpul bersama mempersiapkan perhelatan MotoGP di Mandalika dengan Persiapan yang Maksimal.
"Banyak sekali yang harus di benahi dan segera di keroyok maksimal secara bersama sama. Ini bukan program Lombok Tengah dan bukan Program NTB saja. Tapi Ini program bangsa dan negara kita,"ucap Gubernur.
Selain itu Gubernur NTB juga menyampaikan, saat pelaksanaan WSBK di sirkuit Mandalika, Menteri PU menjelaskan bahwa progress By Pass dari Bandara ke Mandalika ada yang nyeletuk soal kerusakan jalan di Tepal dan Baturotok sambil memperlihatkan video kerusakan jalan yang ada di Baturotok tersebut.
Dampak dari Vidio itu, Menteri PU langsung mengalokasikan anggaran senilai Rp. 80 Milyar tanpa menanyakan apakah jalan Tepak dan Baturotok itu jalan Desa, atau jalan kabupaten, atau jalan provinsi maupun Jalan Nasional.
"Itu contoh kecil betapa banyak yang bisa kita maksimalkan dengan kehadiran tamu tamu penting kita di NTB ini. Jadi mari kita saling bantu dan saling dukung demi kebaikan kita bersama dan Kebaikan kita semua,"pinta Gubernur NTB.(amin)