Dompu,-Waluapun saat ini kondisi PDAM Dompu NTB dalam keadaan kritis, namun ada upaya yang diluncurkan oleh Direktur Utama nya yakni H. Didi Wahyudi, SE, berupa terobosan baru dalam rangka untuk mengembalikan keadaan PDAM kearah yang lebih baik demi menciptakan pelayanan yang baik pada masyarakat.
Direktur Utama PDAM Dompu, H. Didi Wahyudi, SE mengatakan, selama ini PDAM Dompu mengalami kondisi yang bisa dibilang dalam keadaan kritis, namun Direktur Utama saat ini akan meluncurkan sejumlah terobosan baru, yang bukan saja hanya untuk mengembalikan keadaan menjadi lebih baik, namun juga akan berupaya untuk memberikan kejutan untuk daerah Kabupaten Dompu tercinta ini.
Dimana terobosan baru itu yakni PDAM sendiri akan kembali memperbaiki kondisi internal, menciptakan target kerja yang jelas, sistim pelayanan yang lebih baik lagi, dan memberikan kepercayaan baru di mata masyarakat, karena PDAM Dompu sudah kehilangan muka sejak belasan tahun terakhir.
Sehingga dalam rangka mengembalikan reputasi baik PDAM Dompu, dibawah kepemimpinan Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE dan Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, SH dengan slogan Dompu Maju, maka dirinya selaku Direktur Utama yang dipercayakan, memiliki nawaitu untuk memberikan sumbangsi PAD kepada Pemerintah Daerah, bila mana Pemerintah Daerah mau mengintervensi secara tidak langsung karena PDAM Dompu sendiri mengharapkan adanya perhatian dari OPD.
"Dengan adanya usulan proposal yang kami layangkan nantinya, agar dapat di akomodir oleh Pemerintah Kabupaten Dompu,"ujar H. Didi Wahyudi kepada media ini.
H. Didi Wahyudi mengisyaratkan, ketika pihaknya mengajukan proposal pengadaan perpipaan di PUPR, untuk menyambung sumber air dari IPA Selaparang dengan maksud agar bisa sampai ke resivord PDAM yang ada di Simpasai maka bisa disetujui, karena penyaluran air ini efektif ke resivord sehingga bisa dipastikan bahwa semuanya akan mampu memenuhi permintaan air khususnya masyarakat yang ada di Kelurahan Simpasai itu sendiri.
Sebab, icon PDAM Dompu berada di Kelurahan Simpasai, karena PDAM ingin membuat sejarah baru di wilayah icon nya, karena PDAM akan memberikan pelayanan air yang cakupannya tidak hanya 12 jam saja tapi harus lebih. Artinya, air itu tidak akan di bagi lagi ke wilayah lain, tapi akan memberikan pelayanan ektra selama 1x24 jam.
Tidak hanya untuk wilayah Kelurahan Simpasai saja, bahkan diwilayah Kelurahan Karijawa dan kota Dompu akan terpenuhi penggunaan air PDAM nya. Karena jika dilihat dari sumber airnya di Dompu Barat, itu sangat memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Dompu yang dimaksud.
Sedangkan untuk perijinan nya, saat ini sedang dalam proses mengurus. Bahkan tidak hanya ijin SIP PAM Mila saja yang sedang diurus, tapi juga ijin pengelolaan pelayanan air di Desa Rora Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan Selaparang juga yang sedang diurus di Kantor Dirjen Kementrian PUPR di Jakarta.
"Insyaallah akan selesai di bulan Desember 2025 ini. Semua ini dilakukan guna memperbaiki kembali status PDAM itu sendiri,"ucapnya.
H. Didi mengungkapkan, jika pengadaan perpipaan yang menjadi harapan kami dapat diwujudkan oleh kabid PUPR, maka kami akan melakukan pemasangan dan penggalian sendiri, dengan menggunakan tenaga yang ada di PDAM, dan ini semua kami tidak akan pihak ketiga kan agar menghemat biaya, karena jika dipihak ketiga kan maka anggaran akan lebih banyak lari ke pihak ketiga.
"Maka dari itu kami lebih memilih pemerintah membantu kami dalam bentuk perpipaan saja, sehingga kami akan menerima manfaatnya,"ungkap pria yang akrab disapa HDW ini.
Selain permintaan pada PUPR, HDW juga telah mengajukan permintaan tawas dan kaporit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, dan yang akan melakukan pembelanjaan nanti yaitu Dinas Kesehatan itu sendiri dan bukan PDAM.
"Kami juga mengajukan permintaan kepada BPBD Kabupaten Dompu untuk memperbaiki IMTEK yang ada di Dusun Kamudi Desa Rababaka. Jika Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu mampu memenuhi ketiga item yang kami ajukan tersebut, maka saya selaku Direktur yang dipercayakan memegang kendali PDAM, akan menyatakan sikap bahwa PDAM akan memberikan PAD pada Pemerintah Kabupaten Dompu,"urai HDW.
"kami akan berbenah untuk perbaiki kembali sistem dan tatanan internal baik secara administrasi maupun pelayanan, dan bila Pemerintah Daerah mau mengintervensi dalam bentuk membantu PDAM kedepannya agar lebih baik, maka kami akan memberikan PAD untuk Pemerintah Daerah,"cetus HDW.(Amin)
