Dompu,-Aksi "Robin Hood" atau pemanah Misterius yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Dompu NTB hingga membawa banyak korban, yang sempat hilang beberapa pekan lalu kini kembali muncul.
Aksi kriminalitas yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) ini makin membuat warga Kabupaten Dompu NTB resah. Kejadian panah ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya diwilayah hukum Polres Dompu, padahal berbagai upaya pencegahan telah dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah daerah, namun tetap saja aksi kriminalitas ini terjadi pada Senin (31/01/22) sekitar pukul 20.00 wita.
Korbannya adalah Syarifudin Alias Ompu (33 tahun) warga lingkungan Bali Dua Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja yang diketahui berprofesi sebagai sopir. Dimana pada lengan kanan korban tertancap anak panah akibat ulah pelaku pemanah yang masih misterius.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam penanganan tim medis RSUD Dompu. Korban menceritakan kronologis kejadian dimana sekitar pukul 20.00 wita, Ompu sedang membeli ayam bakar depan lapangan Simpasai. Tiba-tiba datang dari arah timur sebuah sepeda motor dan langsung melepaskan anak panah kearahnya hingga mengenai lengan kanannya.
Akibat kejadian itu, Ompu harus dilarikan ke RSUD Dompu oleh masyarakat sekitar TKP. Sementara pelaku pemanah Misterius tersebut langsung melajukan sepeda motornya.
"Saya langsung dibawa masyarakat ke RSUD untuk mendapat perawatan medis. Pelaku tidak saya lihat dengan jelas karena begitu memanah saya, dia langsung kabur dengan cepat,"ungkapnya.
Buntut kasus panah, keluarga korban yang emosi langsung memblokade jalan lintas Dompu sumbawa. Massa blokade meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pemanah yang melukai Syarifudin alias Ompu tersebut.
Anggota Polsek Woja dan Polres Dompu yang berada dilokasi blokade jalan langsung melakukan negosiasi dengan massa. Hasil negosiasi, Kepolisian berhasil meluluhkan keluarga korban dan berjanji akan memburu pelaku pemanah Syarifudin secepatnya. Blokade jalan kembali dibuka.
Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Dompu, Iptu. Adhar, S.Sos yang dimintai keterangan nya oleh media ini via WhatsApp pribadinya belum menjawab.(LS)