Top Menu

Newsopini

HINDARI BERPERILAKU NEGATIF, REMAJA HARUS MENGIDOLAKAN SOSOK POSITIF

Redaksi
Rabu, 02 Februari 2022, Februari 02, 2022 WAT
Last Updated 2022-02-02T12:11:58Z
Setiap remaja punya sosok yang diidolakan, bahkan sosok yang menjadi idola tersebut punya daya tarik yang kuat dan mendorong para remaja berupaya untuk berperilaku sama dengan sosok yang diidolakannya, apakah dalam hal gaya bicara, gaya rambut, cara berpakaian, bahkan juga dalam hal kebiasaan hidup dari sosok yang diidolakan ditiru bahkan dijadikan sebagai pedoman mereka untuk berperilaku.

Sebagai orang tua, kita patut bahagia bila sosok yang diidolakan oleh para remaja adalah sosok yang positif yaitu figur yang memberi dampak yang positif bagi para remaja itu sendiri seperti dengan mengidolakan tokoh dimaksud prestasi belajarnya di sekolah menjadi maju, jiwa optimisnya menjadi baik, keinginannya untuk meraih kemajuan dan perubahan dalam kehidupan ini semakin bersemangat atau juga mendorong remaja kita bisa mencetak prestasi gemilang dalam hidupnya.

Kekhawatiran kita sebagai orang tua bila remaja kita mengidolakan tokoh yang dianggap destruktif (memberontak, melawan, merusak dan bentuk perilaku negatif lainnya). Bila kita menemukan atau merasakan sesuatu yang ganjil dari perilaku anak remaja kita seperti melakukan tindakan atau perbuatan yang tidak lazim dilakukan oleh khalayak umum, patut dicurigai mereka punya tokoh idola yang tidak benar. Bila hal ini terjadi orang tua harus mendampingi mereka dengan berbagai teknik agar tokoh idolanya bisa diarahkan kepada sosok yang positif. 

Menghadirkan anak hebat, unggul dan bisa menginspirasi bagi banyak kebaikan dalam kehidupan ini selain harus sabar dan tabah, juga dibutuhkan perhatian yang serius dari orang tua. Insya Allah dengan harapan yang besar dari kita semua selaku orang tua untuk menghadirkan generasi yang maju dan unggul, apa yang menjadi ichtiar kita akan terpenuhi.(***)

TrendingMore