Dompu,-Kisah manusia yang durhaka pada orang tuanya ternyata tidak hanya terjadi pada wilayah lainnya yang ada di Indonesia saja seperti ceritanya si Maling Kundan Anak Durhaka, tapi juga kisah ini fakta berada di Kabupaten Dompu NTB juga.
Ibarat sang koboi handal yang memegang senjata pemusna massal, seorang pemuda inisial ES (25) warga Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu nekat menganiaya Siti Nurhaidah (50) yang tiada lain adalah ibu kandung nya sendiri.
Aksi penganiayaan oleh sang pendurhaka ini, motifnya karena ES sangat tidak menerima nasehat dari ibu nya karena ditegur lantaran membanting pintu lemari dan pintu kos nya. Kejadian itu pada Rabu (16/03/22) malam hari.
Kenyataan ini bukan kejadian basa Basi tapi fakta. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, S.Ip saat dihubungi media via telepon pribadinya Jumat tadi.
"Iya benar, terduga pelaku (anak kandung, red) atas nama ES diduga aniaya ibu kandungnya dengan cara melempar menggunakan helm kemudian mengambil kembali helm lalu, memukul ke wajah dan kepala korban yang merupakan ibu kandungnya,"kata Kapolsek.
Tak puas dengan cara itu, anak durhaka tersebut kembali menganiaya ibunya dengan menggunakan senapan angin dan gas hingga sang ibu mengalami luka-luka pada bagian wajah.
"Setelah melempar dan memukul pakai helm, terduga pelaku kembali mengambil senapan angin dan memukul ibunya dengan senapan angin tersebut tepatnya pada bagian tangan dan sekujur tubuh korban, sehingga mengakibatkan ibunya terluka serius,"ungkap Kapolsek Woja.
Dijelaskan Kapolsek, atas perbuatan durhaka yang tak pantas dilakukan terhadap seorang ibu yang melahirkannya itu, terduga pelaku kini diamankan di Mapolsek Woja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Terduga pelaku kini sudah kami amankan di Mapolsek Woja, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pelaku diterapkan dengan pasal tindak pidana penganiayaan,"jelas mantan Kanit Buser Polres Dompu ini.(amin)