Top Menu

DompuNews

BPN Perintahkan Bulog Pusat Percepat Serap Gabah Petani Dompu

Redaksi
Kamis, 17 Maret 2022, Maret 17, 2022 WAT
Last Updated 2022-03-18T03:26:29Z
Bupati Dompu, Kader Jaelani (kiri) saat membahas harga gabah petani Kabupaten Dompu bersama Kepala Badan Pertahanan Nasional Pusat.

Alhamdulillah...
Ini khabar gembira dari hasil kunjungan Bupati Dompu ke Badan Pangan Nasional guna membahas soal anjloknya harga gabah petani. 

Dikutip dari akun Facebook"Muttakun Rumah Aspirasi"

Dompu,-Bupati Dompu, Kader Jaelani bersama 3 pimpinan OPD yaitu Kadisperindag, Kadistanbun dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang ikut mendampingi Bupati Dompu berangkat ke Jakarta dalam rangka mengantarkan surat dan sekaligus bertemu dengan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN), DR. Arif Prasetyo Adi untuk membahas anjloknya gabah petani, akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan dan ini merupakan kabar gembira bagi seluruh petani Kabupaten Dompu.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Pangan Nasional langsung koordinasi dengan memerintahkan secara langsung Direktur Keuangan Bulog Pusat, Bagya Mulyanto untuk mempercepat penyerapan gabah petani yang ada  di Kabupaten Dompu NTB.

Selanjutnya Direktur Bulog Pusat menegaskan bahwa penyerapan gabah petani oleh pihak Bulog Cabang Bima sendiri akan dilakukan pada hari Jumat atau Sabtu dalam pekan ini.

Dari pertemuan koordinasi dengan Badan Pangan Nasional tersebut, diketahui pula bahwa pihak Perum Bulog Cabang Bima sudah membuat kontrak dengan mitra Bulog dan saat sekarang Bulog sudah mulai mengosongkan gudang dan sedang turun ke mitra-mitra nya untuk penekanan pembukaan PO.

Dalam penjelasannya, Direktur Bulog Pusat juga menyampaikan bahwa gabah yang akan diserap oleh Bulog atau mitra bulog sendiri adalah gabah yang memenuhi syarat dan kriteria teknis sebagaimana diatur dalam Permendag Nomor 24 Tahun 2020.
Pada forum pertemuan dengan Kaban Pangan Nasional, dibahas pula strategi penyelesaian jangka panjang atas permasalahan anjloknya harga gabah yang terjadi setiap tahun. 

Untuk menyelesaikan permasalahan penyerapan gabah/beras di Kabupaten Dompu dan agar permasalahan ini tidak berulang kembali pada setiap tahunnya, Kaban Pangan Nasional memberikan saran kepada Pemda Dompu dengan merujuk data teknis yang ada dan sepanjang mampu dilakukan agar segera membangun industri terpadu yang dapat membantu mengamankan, menjaga dan meningkatkan kualitas hasil pertanian (padi) mulai dari fasilitas drayer, gudang, RMU dan usaha penjualan beras dalam skala besar.

Pihak BPN sebagai lembaga baru yang keberadaannya langsung di bawah Presiden akan siap memberikan bantuan teknis dan memberi akses pada perusahaan-perusahaan yang berpengalaman. 

"Jika Pemkab akan membangun industri terpadu sebagaimana yang disampaikan di atas, maka secara teknis industri tersebut akan membutuhkan anggaran sekitar 20-30 Miliar,"kata Kepala Bulog Pusat.
Pembangunan industri terpadu ini, lanjut Kabulog Pusat, harus menjadi prioritas agar dapat mengatasi permasalahan gabah di Kabupaten Dompu yang sudah bertahun-tahun karena selama ini harga gabah petani selalu diterima dibawah HPP dan tentu saja ketika industri terpadu ini mampu diwujudkan, maka petani padi tidak lagi tersandera dan terkungkung oleh peran Bulog yang tidak maksimal dalam penyerapan gabah petani.

Dalam pertemuan koordinasi antara Pemkab Dompu dengan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) itu, akhirnya Bupati Dompu, Kader Jaelani mendapat penghormatan dari Kepala Badan Pangan Nasional ini yang pada bulan Juli 2022 mendatang akan melaksanakan kunjungan dalam rangka melihat dan menggali potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Dompu.

"Ternyata kepedulian seorang pemimpin itu menjadi pintu awal untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh rakyat Dompu.
Dan kepedulian itu selalu diperlihatkan oleh pemerintah AKJ SYAH,"ujar Muttakun dalam akun Facebook nya "Muttakun Rumah Aspirasi Muttakun".(amin)

 

TrendingMore