Dompu,-Aksi teror pemanah misterius di Kabupaten Dompu NTB akhir-akhir ini ibarat momok paling menakutkan. Teror tersebut bukan hanya sekedar isapan jempol semata tapi fakta karena teror itu juga menjadi viral dan santer dalam postingan sebuah akun facebook.
Dari postingan salah satu akun sembari menuliskan nada ancaman tersebut kemudian diteruskan oleh sejumlah publik hingga menyebar ke group whatsup sehingga postingan itu menjadi viral dan kini menjadi hot issu hingga menjadi konsumsi publik.
Terkait hal itu, Kapolres Dompu AKBP. Julkarnain, SIK pada whatsup media ini menyampaikan bahwa pihaknya lagi lidik terkait akun siapa ini,"tegas Kapolres singkat.
Secara terpisah, Kapolsek Woja Ipda. Zainal Arifin, SIK dalam pesan whatsup ke nomor media ini menyampaikan, pihaknya lagi mengecek posisi akun tersebut dan untuk sementara dilacak posisi akunnya melalui google mereka berpindah-pindah sekitar wilayah kota dompu.
"kami sudah mendalaminya dan untuk sementara masalah ini masih hanya sebatas teror yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang senang melihat masyarakat resah dan terbukti mereka memposting kejadian hoax itu di facebook,"kata Kapolsek Woja.
Sementara Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MPPM yang dimintai keterangannya soal teror panah menyampaikan, kejadian pemanahan di Kabupaten Dompu saat ini justeru membuat warga merasa tindak nyaman dan sangat resah.
Sekda Dompu juga menegaskan bahwa ulah pemanahan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab APH saja, tapi juga tanggung jawab semua elemen terutama peran orang tua lebih penting dan merupakan garda terdepan dalam mendidik dan membina anak-anak serta mengawasi gerak geriknya sehingga anak tidak keluyuran pada malam hari karena bisa mengarah pada hal-hal yang negatif.
"ya semuanya merasa tidak nyaman dengan kejadian pemanahan ini, tapi ini menjadi tanggung jawab semua terutama orang tua yang harus wajib mengawasi dan selalu waspada dengan perilaku anaknya. Pastikan anaknya tidak keluyuran malam-malam diluar rumah. Juga APH tetap bekerja dalam menjaga Kamtibmas. Nah bagi pelaku kriminal pemanahan maka harus di hukum berat walau hukuman yang di vonis selama ini tidak membuat efek jera bagi pelaku dan remaja lainnya,"tegas Sekda Dompu pada media ini.
"jg kami himbau kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh issu tentang kasus pemanahan yang belum jelas dan valid sumber beritanya karena ada UU ITE yang menjerat bagi oknum yang sebarkan berita bohong sehingga meresahkan masyarakat,"imbuh Sekda Dompu.
Informasi yang diterima media ini Selasa malam, beredar rekaman vidio berdurasi 30 detik bahwa sebuah anak panah berbulu warna hijau tertancap jelas di dinding seng warung dagang milik seorang warga yang berada dipinggir jalan, akibatnya sejumlah warga berhamburan keluar untuk melihat secara langsung bukti anak panah yang tertancap tersebut. Kejadian itu diketahui terjadi di Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu.
Pantauan media ini, beredar viral sebuah postingan foto sejumlah anak panah dan sebilah parang sehingga banyak netizen yang mengecam tindakan brutal yang dianggap sangat tidak manusiawi tersebut karena kasus pemanahan merupakan momok paling menakutkan yang kerap menghantui masyarakat pada waktu malam hari.
Selain itu ada juga netizen yang meminta kepada APH agar segera menangkap dan menghukum pelaku pemanah misterius dengan berat sehingga semuanya bisa memberikan efek jera pada lainnya.
Munculnya teror pemanahan hingga viral ini juga, diduga pasca kejadian kasus pemanahan di kota dompu dengan korbannya seorang perempuan yang diketahui anak Lurah Dorotangga. Dimana anak panah tersebut menancap tepat mengenai leher korban, beruntung putri kesayangan Lurah Dorotangga ini bisa terselamatkan.(LS)