Dompu,-Kegiatan Mutasi dan Rotasi 79 pejabat teras Pemkab Dompu NTB yang dilakukan oleh Bupati Dompu H. Kader Jaelani pada Rabu (03/01/24) kemarin, rupanya mendapat sorotan dari sejumlah Wartawan.
Sorotan tersebut bukan dari kegiatan mutasi nya, akan tetapi pada BKD dan PSDM Kabupaten Dompu yang diduga menutupi daftar nama pejabat termutasi pada media pasca dilakukan mutasi, sehingga banyak media yang enggan untuk mengangkat berita kegiatan mutasi tersebut.
Seperti yang diposting oleh salah satu akun facebook milik seorang ASN di Pemkab Dompu. Dalam postingannya, pemilik akun mempertanyakan berita mutasi yang belum ada dimuat oleh media.
Postingan itu sempat menjadi bahan perbincangan oleh warga net dalam akun tersebut. Akibatnya, sejumlah Wartawan di Kabupaten Dompu juga paksa angkat bicara soal tidak dimuatnya berita mutasi itu.
Salah satunya datang dari Plt. Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Dompu, Muhammad Aminullah.
Amin mengatakan, ada alasan yang mendasar ketika Wartawan enggan memuat berita mutasi kemarin karena tidak adanya daftar nama pejabat termutasi yang diperoleh media, karena inti sari dari pada berita mutasi yang menjadi penasaran publik selaku pembaca yakni nama pejabat yang termutasi saja.
Jika nama pejabat termutasi diperoleh media, maka sudah tentu media akan memuatnya karena berita mutasi merupakan berita hot isu. Namun ketika Wartawan tidak mendapatkan daftar nama pejabat termutasi tersebut maka berita pun tidak nyaman ditulis dan dianggap tidak komplit.
Oleh karena itu, Amin menyarankan kepada BKD dan PSDM Kabupaten Dompu agar dapat menyampaikan daftar nama pejabat yang dimutasi pasca kegiatan mutasi baik kepada Wartawan maupun di Humas Setda Dompu agar Wartawan tidak meminta-minta lagi data tersebut yang ujungnya tidak diberikan karena alasan yang tidak pasti.
"Saya sampaikan agar BKD dan PSDM Kabupaten Dompu jangan sampai terkesan menutupi nama pejabat yang dimutasi karena nama pejabat yang sudah dimutasi bukan menjadi rahasia lagi,"ucap pria yang akrab disapa Amin Kasipahu ini.
Hal senada juga disampaikan Syamsuddin AG. Figur yang menjabat sebagai Pimred Koran Dompu Aktual ini menegaskan agar BKD dan PSDM Kabupaten Dompu harus transparan karena wartawan merupakan penulis berita yang akan disampaikan ke publik.
"Jangan sampai BKD sendiri terkesan menutupi nama pejabat yang termutasi. Itu bukan rahasia lagi jikalau kegiatan mutasi sudah dilakukan, maka daftar nama pejabat yang dibutuhkan Wartawan harus diberikan untuk kebutuhan pemberitaan,"ujar Syam.
Hal itu juga dikeluhkan oleh Supriyamin. Wartawan yang dikenal pendiam ini mengaku dalam pesan whatsupnya di group Prokopim, malas menulis berita mutasi lantaran daftar nama pejabat yang termutasi tidak di dapatkannya walaupun sudah ia minta.
"Saya mau angkat percuma karena yang kita butuhkan yakni nama pejabat yang dimutasi itu,"ujar Emo.
Apa alasan BKD dan PSDM Kabupaten Dompu tidak memberikan daftar nama pejabat yang dimutasi tersebut ke media ? Berikut penjelasan orang nomor 1 di BKD dan PSDM Kabupaten Dompu ini.
Drs. Aris Munandar yang dikonfirmasi media ini via pesan whatsup pribadinya pada Kamis (04/01/24) menyampaikan, dalam hal ini BKD Dompu bukannya tidak mau memberikan daftar nama pejabat yang dimutasi tersebut ke media, tapi daftar nama pejabat yang dibacakan saat kegiatan mutasi dan rotasi kemarin itu masih berupa lembaran SK saja, sehingga pihaknya belum bisa memberikannya.
"Bukannya nggak bisa dipublikasikan, tapi hanya tampilan datanya saja yang berbeda, tapi itu tidak akan merubah substansinya. Dari 79 pejabat yang di mutasi dan rotasi kemarin, sebanyak 25 orang dilakukan pengukuhan karena itu sesuai dengan nomenklatur struktur organisasi baru, sedangkan sebanyak 54 orang yakni promosi dan rotasi saja,"jelas Aris.(LS)
Ayo ke TPS dan Arahlan Tangan Anda untuk mencoblos...
