Dompu,-Pencarian Muhammad Rabiah, bocah yang baru menginjak usia 12 tahun, yang menjadi korban diduga terjun dan hilang terseret arus banjir, sejak Kamis sore hingga berlanjut Jumat, akhirnya terhenti pada Sabtu (01/02/25) pagi tadi.
Sebab, keberadaan Muhammad Rabiah telah diketahui dan ditemukan oleh seorang nelayan warga Dusun Kabuntu/Ama La HB Desa Bara tepatnya di Muara Sara Teluk Cempi Desa Wawonduru Kecamatan Woja, dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Yani Hartono yang dikonfirmasi media ini mengatakan, penemuan jenazah korban pertama kali oleh seorang nelayan yang hendak pulang melaut tepatnya di Muara Sara teluk cempi.
Korban ditemukan dalam keadaan mengapung ditengah muara, oleh sejumlah nelayan kemudian menjaga mayat tersebut agar tidak hanyut atau terbawa arus lagi, walaupun kondisi air saat penemuan mayat dalam keadaan tenang, namun sejumlah nelayan tersebut tetap menjaga mayat hingga hadirnya tim gabungan untuk mengevakuasi jenazah.
Sebelumnya, seorang nelayan yang merupakan saksi mata langsung memviralkan penemuan mayat seorang bocah itu ke media sosial hingga sampai ke telingga tim gabungan TNI Polri, Basarnas dan BPBD Kabupaten Dompu dengan tujuan agar tim gabungan tidak lagi mencari disungai.
"Kondisi mayat masih utuh, walaupun sudah mulai membengkak. Korban saat hilang dan ditemukan mengenakan baju warna hitam dan celana abu,"kata Yani.
Yani menjelaskan, proses evakuasi jenazah korban dari TKP penemuan mayat menuju Ama La HB Dusun Kabuntu Desa Bara dilakukan oleh tim gabungan TNI Polri, Basarnas dan BPBD Kabupaten Dompu, dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas, kehadiran tim yang mengangkut jenazah korban disambut isak tangis oleh warga dan pihak keluarga termasuk ibu korban yang telah lama menunggu berada dilokasi penungguan.
"Jenazah sudah dimasukan dalam kantong mayat dan langsung di evakuasi menggunakan mobil L300 milik BPBD Kabupaten Dompu dan langsung menuju rumah duka untuk dikebumikan,"jelas Yani.
Pantauan media ini dilokasi penungguan, ribuan warga termasuk pihak keluarga dan ibu korban terlihat berada dilokasi memadati jembatan dan pinggir sungai Ama La HB sembari menunggu kehadiran jenazah korban.(amin)