Top Menu

advertorialNews

Distambun Dompu Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik

Redaksi
Rabu, 22 Januari 2025, Januari 22, 2025 WAT
Last Updated 2025-01-23T00:11:22Z
Dompu,-Pemerintah Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat, mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik. Selain ramah lingkungan, hasil komoditinya lebih sehat, karena tidak tercampur bahan kimia.

Provokasi penggunaan pupuk organik ini dilakukan, lanjut Syahrul, akibat pengurangan kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat. Di tahun 2025 ini, alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Dompu, berkurang 706 ton dari alokasi tahun 2024. 

“Yang lebih penting, tidak merusak unsur hara tanah dan lebih rama lingkungan,”kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, Minggu (19/1/2025).

Di tahun 2024, Kabupaten Dompu mendapat alokasi pupuk subsidi mencapai 19.852 ton sementara di tahun 2025 hanya menapai 19.146 ton atau tutun 52,80 persen dari pengusulan sesuai elektronik Rencana Devinitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

e-RDKK yang diusulkan, berdasarkan kebutuhan yang di dapat dari Sisluhtan, untuk Kabupaten Dompu, mencapai 36.250 ton. Dikatakan, pengurangan ini merupakan kebijakan nasional dan tidak hanya Kabupaten Dompu saja, namun semua daerah mendapat dampak yang sama.

“Hanya saja, Dompu yang paling rendah pengurangannya,” katanya.

Selain mendorong penggunaan pupuk organik yang harganya lebih murah, juga diminta Distributor dan pengecer untuk tidak memainkan keberadaan pupuk ini. Distributor dan pengecer, dikatana Syahrul hanya pihak ketiga yang dipercaya untuk menyalurkan, sementara barang bersubsidi, termasuk pupuk, merupakan barang milik pemerintah yang pendistribusiannya diatur dan di awasi.(adv)

TrendingMore