Top Menu

kejadianNews

Kondisi Terkini Desa Bara Dari Terjangan Banjir Bandang, Laporan BPBD : 700 Rumah Terdampak, 2 Rumah Rusak Berat

Redaksi
Jumat, 24 Januari 2025, Januari 24, 2025 WAT
Last Updated 2025-01-24T15:01:46Z
Dompu,-Bencana banjir di Kabupaten Dompu NTB nampaknya tidak akan pernah berakhir. Sudah berapa kali bencana banjir bandang ini terjadi di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Pada banjir perdana, dilaporkan 2 warga Desa Soritatanga Kecamatan Pekat yang merupakan pasangan suami isteri bersama rumahnya dibawa arus banjir, beruntung pasutri tersebut bisa diselamatkan warga.

Pada banjir selanjutnya, 1 orang warga bernama Syamsuddin (51) warga Pajo Permai Desa Lepadi Kecamatan Pajo hilang terseret arus banjir, korban ditemukan 1 hari pasca banjir dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan pada Jumat (24/01/25) sekitar pukul 15.20 wita, giliran Desa Bara yang kebagian jatah luapan banjir bandang ini. Hasilnya, berdasarkan laporan kajian cepat dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, tercatat sekitar 700 rumah warga terdampak dan 2 rumah rusak berat akibat hantaman banjir.
               Kades Bara, Andi Aswad

Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Danlog BPBD Kabupaten Dompu, H. Wan Muntajul pada media ini melalui rilisan cepatnya. Katanya, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sekitar pukul 13.30 wita sampai jam 15.00 wita, mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga berdampak pada rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya, bahkan ketinggian air banjir ini tidak tanggung-tanggung yakni antara 0,5 hingga 1 meter dipemukiman warga.

"Itu merupakan hasil rilisan cepat versi kami dilapangan. Tercatat sebanyak 700 rumah/KK terdampak dan 2 rumah rusak berat. Atas kejadian ini, tidak ada korban yang mengungsi,"kata pria yang akrab disapa Guru Wa ini.
Sementara Kepala Desa Bara, Andi Aswad menyampaikan, ketinggian banjir di pemukiman warga mendekati 1 meter, dengan jumlah rumah warga yang terendam sebanyak 102 rumah sebab banjir ini meluap pada 4 Dusun di Desa Bara. Banjir meluap akibat jebolnya tanggul disekitar pemukiman warga. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga meluap ke lahan pertanian dengan jumlah sekitar 60 hektar."ucap Andi singkat.

Berdasarkan pantauan media ini dilokasi, banjir bandang juga meluap ke jalan raya sehingga kendaraan diwajibkan untuk berhati-hati saat melewati jalan utama yang tertutup banjir tersebut. 

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam tempat ibadah.(amin)

TrendingMore