Dompu,- aksi heroik yang dilakukan oleh bhabinkamtibmas desa bara kecamatan Woja kabupaten Dompu NTB, Aipda Syarifuddin yang rela ikut berendam diri dibanjir yang merendam sekitar ratusan rumah warga pada Jumat kemarin, ternyata mendapat pujian dari berbagai pihak.
Sejumlah warga Desa Bara yang melihat aksi heroik bhabinkamtibmas mengaku bangga dengan kehadiran Aipda Syarifuddin yang berjuang dengan mempertaruhkan keberaniannya untuk menyelamatkan warga yang terisolir banjir. Bahkan bhabinkamtibmas juga sempat membantu warga untuk mengevakuasi barang berharga milik warga."kami bangga dan kagum pada bhabinkamtibmas kami,"aku Imam warga Bara yang di iakan warga lainnya.
Banjir yang muncul dan meluap di wilayah Desa Bara sekitar pukul 15.30 wita kemarin berhasil merendam sekitar ratusan rumah warga. Banjir tersebut muncul melalui aliran sungai yang ada di bagian selatan desa bara membuat warga setempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari terjangan banjir.
Kapolres Dompu yang dikonfirmasi melalui Paur Subbag Humas Polres, Aiptu Hujaifah menjelaskan, aksi yang dilakukan bhabinkamtibmas desa bara tersebut yakni untuk menyelamatkan warga yang terisolasi banjir dan juga membantu warga untuk mengevakuasi barang berharga milik warga. Banjir dengan ketinggian sekitar dada orang dewasa persis berada ditengah kampung, berani dilewati bhabinkamtibmas dengan modal keberanian.
"Tercatat, enam Dusun di Desa tersebut dialiri banjir yakni Dusun Mekar baru, Rade, Lapangan, Bara, Fo'o mpongi, dan Sipon. Beruntung bagi warga setempat memiliki Bhabinkamtibmas yang sangat peka dan kooperatif, sehingga bisa meringankan beban beban warga,"jelas Hujaifah.
Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris yang dimintai keterangan nya terkait banjir menerangkan hampir seluruh wilayah Desa Bara terendam banjir beberapa lokasi cukup parah. sebagian besar terendam banjir, di beberapa lokasi ketinggiannya bahkan mencapai lebih dari satu meter dari permukaan tanah.
"Kami bersama Pemerintah Desa, turun langsung membantu warga. Utamanya peran Bhabinkamtibmas sangat maksimal dalam membantu warganya dalam mengevakuasi barang dan mengantisipasi banjir susulan,"terang Haris.
Menurut Kapolsek, Desa Bara sangat rawan terjadi banjir dikarenakan selain faktor hujan yg cukup deras banjir dan luapan air di Desa bara merupakan air ( banjir kiriman) dari pegunungan di sekitar wilayah Desa Bara maupun Desa Madaprama yang telah gundul, utamanya di So Sori manggonggi Desa Madaprama. Hujan yang tidak terlalu deraspun namun dengan intensitas cukup lama maka besar kemungkinan terjadinya banjir. Ujarnya.(amink)
