Dalam pengecekan itu, Bupati dan Wakil Bupati Dompu mempertanyakan pada pimpinan PDAM Dompu, Agus Supandi,SE soal tidak terlayaninya secara merata air kebutuhan warga pada sejumlah desa dan kelurahan pada dua kecamatan di kabupaten Dompu selama ini.
Menurut Agus Supandi, SE bahwa pelayanan kebutuhan air bersih dari PDAM untuk sekitar 3.000 lebih masyarakat pelanggan air PDAM ini dikarenakan kurangnya debit air yang ada pada bak induk penampungan air. Hal itu diakibatkan adanya sejumlah pipa instalasi yang putus yakni di dusun kamudi desa raba baka dan tersumbatnya pipa yang ada di bak induk PDAM akibat hantaman banjir bandang Rabu kemarin.
Sehingga PDAM sendiri saat ini belum bisa memberikan pelayanan ekstra terhadap kebutuhan air warga pada sekitar 7 desa dan kelurahan di kecamatan Woja dan kecamatan Dompu ini. Hanya saja PDAM melayani pelanggan dengan cara penggunaan air secara bergiliran akibat adanya keterbatasan debit air yang ada pada bak induk.
Menurut Agus, untuk memberikan pelayanan ekstra kembali mengenai kebutuhan air warga maka PDAM Dompu sendiri meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Dompu untuk dapat memprioritaskan kekurangan yang dimaksud sehingga ketika kekurangan tersebut di tanggulangi maka PDAM akan bisa memaksimalkan pelayanan kebutuhan air bersih pada masyarakat.
"Saat ini juga kami sangat kekurangan obat untuk membersihkan air ini, jadi kami minta bantuan Pemda Dompu untuk dapat menanggulangi nya,"ujar Agus.
Menanggapi hal itu, Bupati Dompu Kader Jaelani pada media ini dilokasi menjelaskan akan menjawab yang menjadi kekurangan PDAM tersebut. Itu dilakukan Bupati mengingat munculnya keluhan banyak warga yang tidak bisa terlayani secara maksimal akan kebutuhan air bersih produksi PDAM.
"Insyaallah kami akan segera menanggulangi permasalahan yang menjadi sumber persoalan tidak maksimalnya pelayanan oleh PDAM terhadap ribuan masyarakat,"jelas Bupati Dompu.
Sementara Wakil Bupati Dompu, H.Syahrul Parsan, ST, MT juga menyampaikan akan segera menindaklanjuti keluhan pihak PDAM ini dengan maksud agar pelayanan atas kebutuhan air bersih pada masyarakat di dua kecamatan di kabupaten Dompu ini dapat di terlayani kembali.
"Air merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan yang sangat vital untuk kehidupan. Jadi masalah ini harus segera ditanggulangi,"ucap Wakil Bupati Dompu.
Selain meninjau bak induk PDAM di desa karamabura, Bupati dan Wakil Bupati Dompu bersama sejumlah rombongan juga meninjau sumber mata air yang mengaliri bak induk PDAM dipuncak gunung desa karamabura dengan menggunakan Honda trail.
Bahkan Bupati dan Wakil Bupati Dompu juga sempatkan diri mengecek kondisi pipa induk PDAM yang ada di dusun kamudi desa raba baka kecamatan Woja yang patah akibat hantaman banjir bandang yang terjadi Rabu kemarin.(amin)
