Dompu,-Danrem 162/WB, Brigjen TNI Lalu Rudi Srigede bersama jajaran Korem 162 dan jajaran Kodim 1614/Dompu serta unsur terkait di wilayah Pemerintah Kabupaten Dompu membahas terkait di selenggarakan liga santri se Nusa Tenggara Barat ( NTB).
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (14/02/2022) pukul 14.00 Wita bertempat di aula Makodim 1614/Dompu melalui Vidio Converensi (vicon).
Hadir dalam kegiatan vicon tersebut yakni, Kasdim 1614/Dompu, Mayor Czi Edi Gustaman, Sekretaris (PSSI) Kabupaten Dompu, Junaidin, Rohana, SE selaku perwakilan dari Kemenag Kabupaten Dompu, Anggota DPRD Dompu, Yatim dan Pasandi Dim 1614/Dompu, Letda Inf. Saefudin.
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Lalu Rudi Srigede menyampaikan, agar di setiap wilayah jajaran Kodim Wilayah Korem 162/WB Kabupaten dan Kota dapat mendata jumlah pondok pesantren (ponpes) dan jumlah santrinya karena dalam waktu dekat akan di laksanakan kegiatan liga santri se Nusa tenggara barat (NTB).
Danrem juga meminta kepada jajaran Kodim untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait di wilayah Kabupaten dan Kota terutama pihak Kemenag dan pihak PSSI serta pondok pesantren.
"Segera laporkan hasil kegiatan tersebut pada kesempatan pertama,"pinta Danrem.
Seketaris PSSI Kabupaten Dompu, Junaidin menjelaskan, untuk mekanisme kegiatan liga santri ini, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama PSSI Provinsi NTB dan Kandepag Provinsi serta forum kerjasama antara pondok se-Nusantara Tenggara Barat.
Hal senada juga disampaikan oleh Forum Kerjasama Pondok Pesantren."Insyaallah kami dari forum kerjasama pondok pesantren se Nusantara Tenggara Barat menyambut baik apa yang menjadi rencana Bapak Danrem ini. kami akan komunikasi dan mengkoordinasikan kaitan dengan di adakannya liga para santri karena ini momen sangat baik untuk menjalin kebersamaan dan tali silaturahmi antar sesama ummat maupun sesama pondok pesantren,"ucapnya.
Kegiatan vicon ini berakhir sekitar pukul 16.00 wita dalam keadaan tertib, lancar, aman dan dilaksanakan sesuai protokol covid 19.
Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakan kegiatan pertandingan sepak bola liga santri ini adalah untuk mencari bibit pemain sepak bola di lingkup pondok pesantren.
Dan untuk menjalin tali silaturahmi antar pondok pesantren serta untuk mengembangkan bakat para santri di bidang olah raga sekaligus mempererat hubungan antara pihak pondok pesantren dengan pemerintah serta dengan masyarakat luas.(LS)