Top Menu

kejadianNews

Blokade Jalan Ricuh, Dua Desa Bentrok

Redaksi
Kamis, 29 September 2022, September 29, 2022 WAT
Last Updated 2022-09-29T13:08:03Z
Dompu,-Aksi pemblokiran jalan oleh warga Desa Daha Kecamatan Huu Kabupaten Dompu NTB pada Selasa (27/09/22) kemarin berakhir ricuh.

Kericuhan terjadi setelah massa aksi menolak dan melakukan perlawanan akibat aparat membuka secara paksa blokade jalan karena adanya ketidakpuasan warga terkait rekrutmen pekerja oleh PT.STM.

Berdasarkan rilisan yang diterima media ini via WhatsApp pribadi, saat aksi pemblokiran jalan berlangsung, personel Polres Dompu yang melakukan pengamanan dilokasi sebelumnya, telah melakukan penggalangan dan komunikasi yang baik terhadap warga selaku massa aksi, namun tidak membuahkan hasil sehingga dilakukan upaya paksa oleh aparat kepolisian untuk membuka kembali jalan lintas lakey yang diblokir massa aksi tersebut guna menghindari kemacetan.

Oleh massa aksi melakukan perlawanan dengan melempar ke arah aparat. Akibatnya, seorang anggota Polres Dompu Aipda Syaiful mengalami luka pada bagian kepala akibat diduga terkena lemparan batu.

Aksi warga Desa Daha yang diduga melukai seorang anggota Polres Dompu tersebut ternyata memicu kemarahan warga Desa Hu'u, karena diketahui bahwa anggota Polri yang menjadi korban pelemparan tersebut merupakan warga asli Desa Hu'u, sehingga sekitar pukul 19.00 wita kedua warga Desa sempat bersitegang dan terjadi bentrok yang mengakibatkan sejumlah warga dari kedua desa terluka akibat terkena senjata tajam.

Insiden tersebut tidak berlangsung lama karena aparat Polres Dompu yang dikerahkan sejak awal aksi blokade jalan berupaya menengahi kedua kubu yang bertikai tersebut. Walaupun sebelum aksi bentrok terjadi, aparat TNI-Polri yang berada di sekitar Desa Marada untuk bersiaga telah menahan dan menenangkan warga agar tidak saling serang, namun dua kubu warga tetap bersikeras hingga terjadinya aksi bentrok.

Berdasarkan hasil rekaman video yang diperoleh Media ini, Kapolres Dompu, AKBP. Iwan Hidayat, SIK dan Danramil Huu turut hadir dilokasi kejadian untuk menenangkan massa dua kubu. Aksi bentrok tidak berlangsung lama setelah aparat berhasil memukul mundur massa kedua desa. Suasana Selasa malam kondusif, namun aparat tetap disiagakan di TKP guna menghindari bentrok susulan.
Kapolres Dompu, AKBP. Iwan Hidayat, SIK yang dikonfirmasi media ini di TKP membenarkan adanya insiden tersebut, setelah dilakukan mediasi dengan beberapa tokoh masyarakat dan pemuda pada kedua desa maka situasi pun berangsur pulih dan kondusif.

"Awalnya memang ada pemblokiran jalan atas ketidakpuasan warga Desa Daha dalam perekrutan tenaga kerja oleh salah satu PT dan kemudian merembet pada kisruh warga Desa Hu'u dan Daha, namun semuanya tidak berlangsung lama dan bisa teratasi, kini situasi sudah kembali kondusif,"papar Kapolres.

"Untuk pengamatan dan pengontrolan lebih lanjut terkait perkembangan situasi, kami akan tempatkan personel untuk penguatan Polsek Hu'u guna memastikan situasi benar benar aman,"ujar Kapolres.(syam)

TrendingMore