Dompu,-Sektor pertanian khususnya tanaman pangan masih menjadi penentu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Dompu NTB. Kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Dompu periode 2021 – 2022 yang direlease Provinsi NTB tahun 2022 hingga 39,93 persen.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM yang dikonfirmasi, Minggu 8 Januari 2023 mengungkapkan, sektor pertanian yang berkontribusi terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Dompu merupakan sektor pertanian secara luas termasuk perikanan, peternakan, dan kehutanan. Tapi sektor tanaman pangan berupa petani jagung, padi, kacang kadalai dan perkebuhanan lainnya memberi kontribusi cukup besar. “Jadi pertanian harus tetap dan terus jadi fokus perhatian pembangunan Dompu,” katanya.
Apalagi kontribusi sektor pertanian sebesar 39,93 persen atau jauh di atas kontribusi sektor lainnya seperti sektor perdagangan, sektor pertambangan ataupun sektor yang lainnya. Di provinsi NTB sendiri, kontribusi sektor pertanian hanya 22,42 persen. Kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Dompu ini menjadi daerah kedua dengan kontribusi sektor pertanian terbesar di NTB setelah Kabupaten Bima sebesar 43,18 persen.
Pemerintahan H Kader Jaelani – H Syahrul Parsan, ST, MT (AKJ Syah), kata Syahroni, menyadari pentingnya sektor pertanian secara luas sehingga komoditi Jagung, Porang, Padi, Sapi, Ikan (JARA PASAKA) sebagai komoditi unggulan pemerintahannya. Kendati dengan segala keterbatasan yang dimiliki, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap komoditi pertanian dan diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Dompu.
Pemberian nilai tambah atas sektor pertanian juga tengah diupayakan pemerintah daerah (Pemda) melalui program industrialisasi. Dengan harapan, ada nilai tambah atas komoditi pertanian dan itu juga berdampak pada stabilitas harga komoditi pertanian.(advertorial)