Thursday 15/05/2025

Top Menu

kegiatanNews

//Kegiatan Kantor Bahasa Propinsi NTB :"Pelayanan Profesional Bidang Bahasa dan Hukum Dalam Rangka Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas di Kabupaten Dompu"

Redaksi
Rabu, 24 Mei 2023, Mei 24, 2023 WAT
Last Updated 2023-07-12T13:10:52Z
Dompu,-Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan bertemakan "Pelayanan Profesional Bidang Bahasa dan Hukum Dalam Rangka Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas di Kabupaten Dompu".

Kegiatan yang digelar digedung Dharma Wanita selama 3 hari yang dimulai pada tanggal 24 hingga 27 Mei 2023 ini dihadiri langsung oleh Asisten 1 Setda Dompu, H. Burhan, SH dan 30 peserta dari perwakilan masing-masing OPD dan sekolah yang diundang.

Koordinator KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum Kantor Bahasa Propinsi NTB, Toni Syamsul Hidayat dalam penyampaiannya menjelaskan, pembentukan Kantor Bahasa  berdasarkan cikal bakalnya yakni di Yogyakarta pada tahun 1947 setelah 2 tahun Indonesia merdeka. 
Dalam sejarahnya, Indonesia memiliki sebanyak 718 bahasa daerah dan pada tahun 2018 lalu berdasarkan hasil penelitian tercatat ada sebanyak 817 bahasa daerah yang ada di Indonesia ini. Itu menggambarkan bahwa bangsa Indonesia ini tidak akan merdeka tanpa adanya bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai bahasa persatuan yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia. Bahkan lahirnya budaya juga identik dengan bahasa bahkan budaya yang ada di Indonesia lebih banyak daripada bahasa yang ada.

Dalam kehidupan di negara tercinta ini, ada banyak suku, ras, bahasa dan budaya yang ada tapi justeru kita semua telah dipersatukan atas lahirnya bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bagi kita semua.

"Itulah kenapa pada tanggal 28 Oktober 1945 seluruh pemuda bersatu mencetuskan sebagai hari Sumpah Pemuda, bermakna berbangsa satu, tanah air satu dan berbahasa satu yakni bahasa Indonesia. Atas sejarah itulah maka bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa persatuan bagi kita semua,"kata Toni.

Pada kesempatan itu, Toni juga menyarankan agar dalam kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan keluarga agar dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar agar semuanya terbiasa. Dengan menggunakan bahasa indonesia itu maka kita telah mengembangkan budaya berbahasa indonesia dalam tatanan kehidupan.
"Itulah kenapa bahasa indonesia ini sangatlah penting kita gunakan dalam berkomunikasi, agar kita terbiasa, agar kita bisa dipersatukan dengan saudara kita yang beda suku dengan kita, sehingga bahasa indonesia ini diistilahkan sebagai bahasa pemersatu kita semua yang ada dibelahan NKRI ini,"ungkap Toni.

Bupati Dompu yang diwakili Asisten 1 Setda Dompu, H. Burhan, SH menyampaikan bahwa penggunaan bahasa Indonesia sangatlah penting dalam kehidupan sehari hari terutama dalam lingkaran keluarga karena bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional, bahasa yang menyatukan seluruh suku yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia berarti sama halnya telah menyatukan kita semua.

"Saat saya mengunjungi satu negara, saya bertemu dengan sesama Indonesia. Disitu kami berbincang dan seakan kita bertemu dengan seorang saudara kita sendiri. Artinya betapa terikatnya hubungan kita dengan menggunakan bahasa Indonesia ini,"ucap H. Burhan, SH.
Untuk itu, lanjut H. Burhan, penggunaan bahasa Indonesia ini tidak hanya dilakukan disekolah dan perkantoran maupun dipublik saja, tapi juga bisa digunakan oleh kita dalam kehidupan berkeluarga terutama dirumah karena dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia itu berarti kita terus mengembangkan serta melestarikan budaya berbahasa Indonesia.

"Mengenai penggunaan bahasa asing dalam kehidupan, itu juga baik tapi alangkah lebih baik lagi kita dapat menggunakan bahasa nasional kita, kenapa demikian, agar kita semua bisa terbiasa,"ujarnya.(adv)

TrendingMore