Top Menu

DompuNews

BBF-DJ Akan Tingkatkan Sektor Perekonomian Untuk Menurunkan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

Redaksi
Sabtu, 11 Januari 2025, Januari 11, 2025 WAT
Last Updated 2025-01-12T02:47:22Z
Bupati Dompu Terpilih, Bambang Firdaus, SE (kanan) di dampingi Ketua Harian, Asrul saat menggelar kegiatan Konferensi Pers di Aula KPU Dompu.(foto-foto : amin kasipahu).

Dompu,-Bupati dan Wakil Bupati Dompu Terpilih Periode 2024-2029, Bambang Firdaus, SE - Syirajuddin, SH (BBF-DJ) nampaknya tidak main-main dan akan serius untuk menjalankan 14 Program Kerja yang tertuang dalam Visi Misi saat pencalonannya pada Pilkada 2024 kemarin. 

Dalam pidato perdananya, usai KPU Dompu menetapkan BBF-DJ sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih, BBF menyampaikan sederet Program  Pembangunan dan upaya mengatasi kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Dompu ini.

"Yang menjadi tantangan kami nanti yakni bagaimana Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih ini dapat meningkatkan Sektor Perekonomian, meningkatkan daya beli masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan, angka pengangguran serta mengatasi kesenjangan yang ada.

"Karena pembangunan ekonomi di Kabupaten Dompu hanya mengandalkan pada Sektor Pertanian, termaksud Subsektornya yakni di Bidang Peternakan dan Kelautan,"demikian kata Bambang Firdaus, SE mengawali pidatonya.

BBF mengungkapkan, yang menjadi penyumbang PDRP tertinggi di Kabupaten Dompu ini yakni hanya bersumber dari tiga faktor saja diantaranya Bidang Pertanian, Peternakan dan Bidang Kelautan yakni tercatat pada angka mencapai Rp.3,37 triliun atau 39,68 persen. Itu hanya disumbang dari sektor Pertanian, Peternakan dan Kelautan saja.

Jika ke 3 sektor itu pendapatannya bisa ditingkatkan lagi khususnya disektor Pertanian, maka Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih bertekad akan mempertahankan komoditas jagung dan komoditas lainnya juga akan tetap difikirkan untuk ditingkatkan pula. 

Dengan cara menerapkan strategi divertifikasi pertanian berupaya untuk meningkatkan produktivitas komoditas unggulan yang ada disektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan juga.

"Peningkatan produktivitas juga harus dibarengi dengan nilai tambah. Maka saatnya para petani kita, juga harus mampu mengelolah hasil panen dari bahan mentah menjadi bahan produk olahan yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat itu sendiri,"ungkap BBF.

Selain ketiga sektor itu, BBF juga akan meningkatkan Produk Ekonomi di Kabupaten Dompu yang semuanya harus segera diupayakan oleh para pelaku koperasi, industri kecil serta dunia pariwisata. 

Karena sebelumnya, sektor Industri Pengolahan termasuk UKM di dalamnya hanya memberikan kontribusi tidak lebih dari 2,5 persen saja. Itu angka yang cukup rendah sekali, maka pemberdayaan UKM dan Industri Kecil akan menjadi prioritas bagi Pemerintahan Bambang-Syirajuddin selama 5 tahun kedepannya.

Pada Sektor Pariwisata, BBF-DJ  bertekad untuk meningkatkan kunjungan para wisatawan mancanegara melalui objek wisata andalan yakni Lakey Beach yang memiliki level kelas dunia kegiatan survingnya. 

Sebab, Lakey Beach merupakan salah satu obyek wisata yang sangat femiliar dimata wisatawan mancanegara. Maka dari itu kita akan segera mengadakan lomba surving tingkat internasional dalam perhelatan pekan olahraga kita tahun 2028 nanti.

Sementara di Sektor Infrastruktur sebagai pendukung Sektor Ekonomi Masyarakat. BBF-DJ juga akan fokus untuk meningkatkan sarana dan prasarana penghubung antara darat dan laut agar konektivitas antara darat dan laut semakin baik sehingga pendistribusian barang dan jasa semakin lancar sehingga produktivitas sektor andalan kita ini akan semakin meningkat.

"Percepatan pembangunan infrastruktur seperti Pelabuhan Nusantara di Kecamatan Kilo maka harus kita kawal bersama agar kita mampu merealisasikannya,"ucap Bupati Dompu terpilih yang merupakan Ketua DPC. Partai Gerindra Kabupaten Dompu ini.

Mengenai Irigasi Pertanian, BBF-DJ juga akan upayakan pembangunan saluran irigasi melalui revitalisasi DAM Tanju dan DAM Mila yang hari ini belum mampu diwujudkan untuk mengairi aliran pertanian seluas 2.350 hektar. 

Begitu pula di Bidang Tenaga Kerja dalam kategori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dengan angka 2,6 persen. Itu memang tergolong rendah jika dibandingkan pada 10 Kabupaten/Kota lain di NTB dan Nasional. Tapi jangan berbangga dulu, karena rendahnya angka pengangguran ini disebabkan oleh buruh tani, serabutan, tukang ojek dan juru parkir, tapi bukan dari pekerja informal. Maka tugas Pemerintahan BBF-DJ nantinya, bagaimana mereka ini bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

Sedangkan di Bidang Kesehatan, Dompu telah memiliki sarasa-prasarana kesehatan yang cukup memadai tapi masih saja dihadapkan dengan kendala ketersediaan obat-obatan yang masih kurang dan tenaga medis yang masih belum merata serta alat-alat kesehatan yang masih belum menunjang di setiap unit-unit kesehatan yang ada. 

Begitupula pada Bidang Pendidikan, BBF-DJ akan meningkatkan kompetensi guru untuk menunjang kualitas pendidikan, sementara dari segi fasilitas semua dinilai sudah memadai. 
Bupati Dompu terpilih, Bambang Firdaus, SE menyimak pertanyaan Wartawan.

Sebab untuk jumlah guru dinilai sudah jauh diatas kata rasio karena rasio normalnya satu guru hanya untuk 20 siswa saja, namun yang ada yakni 1 berbanding 8. Ironisnya, dengan jumlah guru yang ada, maka tingkat kualitas pendidikan sekarang malah semakin buruk saja. 

Begitu juga pada Tata Kelolah Pemerintahan, tentunya hal mendasar yang dilakukan adalah reformasi Birokrasi. Jadi sekarang yang ingin kami benahi adalah menyangkut disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Bagaimana etos kerja, pola pikir ASN dalam melayani masyarakat, tentunya harus diawali dengan rasa disiplin, sehingga produktivitas dan kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan maksimal. 

"Nantinya kami akan mengganti dari kata SKPD itu menjadi Satuan Kerja Pelayanan Masyarakat (SKPM), itu yang harus digaris bawahi, ini versinya Bambang dan Syirajuddin,"ujar BBF dengan tegas.

Disisi lain, BBF-DJ juga berkomitmen akan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan guna mengurangi angka pengangguran, sebab semua perusahaan memiliki standar sendiri dalam merekrut pekerjanya, sehingga pelamar yang diterima hanya yang memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan itu saja.

Disisi lain, BBF-DJ juga berencana akan membangun yang namanya BLK (Balai Latihan Kerja) dengan tujuan untuk menyerap tenaga kerja yang terampil sehingga juga bisa siap disalurkan ke Sektor Formal seperti Pertambangan, Jasa Konstruksi dan lainnya. Langkah ini sangat penting dilaksanakan karena Kabupaten Dompu kini menjadi perhatian khusus bagi investor baik di dalam maupun luar negeri.

"Saya lakukan ini sebagai bentuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat pula. Hal itu akan berdampak pada berkurangnya kesenjangan sosial,"urai BBF.

"Semua ini dalam rangka mewujudkan Dompu yang Maju, Sejahtera, Berkeadilan, Religius serta Berbudaya karena semuanya telah dirumuskan kearah kebijakan, Program Prioritas dan Program Pendukung lainnya,"cetus BBF.
(amin)

TrendingMore