Top Menu

daerahnews

Mediasi Nikah Beda Agama, Calon Pengantin Perempuan Diminta Pulang

Redaksi
Rabu, 03 Desember 2025, Desember 03, 2025 WAT
Last Updated 2025-12-03T11:46:35Z
Lombok Barat, Lintassamudera.com – Suasana rumah Kadus Medas Kepor di Desa Kayangan, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Selasa (2/12/2025) malam, mendadak menjadi lokasi mediasi penting. Bhabinkamtibmas Desa Mambalan Bripka Danang Sigit, hadir langsung mengawal proses mediasi kasus nikah atau kawin lari beda agama, yang melibatkan dua warga dari desa berbeda.

Dikonfirmasi terpisah, Rabu (3/12/2025), Kapolsek Gunungsari Iptu Ida Bagus Adnyana Putra menjelaskan, mediasi dimulai sekitar pukul 22.00 Wita setelah adanya laporan dari perangkat desa, terkait perbedaan pendapat antara keluarga kedua calon mempelai.

“Kehadiran anggota kami dalam mediasi itu untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kami ingin prosesnya berjalan baik, tanpa emosi yang meledak dan tetap mengedepankan musyawarah untuk mufakat,” ujar Kapolsek Adnyana.

Pertemuan berlangsung dengan menghadirkan kedua calon pengantin, Mas'ud, warga Dusun Medas Kepor, Desa Kayangan, dan Desak Nyoman Budiarti, warga Dusun Lilir Barat, Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari.

Turut hadir keluarga besar dari kedua pihak, Kadus Medas Kepor, Kadus Lilir Barat, serta Bhabinkamtibmas Desa Mambalan yang ikut mengawal proses mediasi dari awal hingga tuntas.

Dalam mediasi tersebut, keluarga pihak perempuan meminta agar putrinya dibawa pulang terlebih dahulu untuk menenangkan suasana.

Pihak laki-laki pun langsung menyetujui permintaan tersebut, agar tidak terjadi perselisihan yang lebih besar.

“Keputusan ini kami apresiasi. Semua pihak menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi persoalan yang cukup sensitif,” kata Iptu Adnyana.

Calon mempelai perempuan pun menyatakan siap pulang ke rumah orang tuanya, asalkan diantar langsung keluarga pihak laki-laki. Permintaan tersebut juga disanggupi, dan nantinya proses pengantaran akan didampingi Kadus Lilir Barat, serta Bhabinkamtibmas Desa Mambalan.

Kapolsek Gunungsari memastikan seluruh rangkaian mediasi berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan.

“Kami bersyukur situasinya kondusif. Kesepakatan tercapai tanpa ada keributan,” tutupnya. (bgs)

TrendingMore