Dompu,-Pokja IV TP PKK Kabupaten Dompu Kamis (07/10) menggelar kegiatan Sosialisasi Tentang Pola Ibu Asuh di Wilayah Lokus Stunting.
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Lila selaku Ketua Pokja IV TP PKK Dompu saat kegiatan Sosialisasi Pola Ibu Asuh diwilayah Lokus Stunting Tingkat Kabupaten Dompu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten, Lilis Suryani Kader Jaelani serta jajaran kebawah dengan nara sumber kegiatan dr.Suryani Malik, M.Sc, Sp.A. dan Annisa RF., M. Psi.
Kegiatan tersebut menghasilkan beberapa item Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca kegiatan sosialisasi di antaranya, Ibu Kades dibantu oleh PKK Desa wajib memiliki anak asuh minimal satu anak, Data tumbuh kembang anak asuh wajib dilaporkan di Puskesmas sesuai wilayah tembusan TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kabupaten, Lintas Program dan Lintas Sektor Wajib mendukung kegiatan ibu asuh, Monitoring dan Evaluasi dari TP PKK secara berjenjang, dan yang terakhir akan ada penghargaan khusus bagi ibu asuh yang berhasil mengatasi masalah pada anak asuh. Enam point RTL yang di hasilkan dari kegiatan tersebut yang dijadikan sebagai komitmen bersama.(ab)